5. Risiko Inflasi
Untuk investasi jangka panjang, inflasi juga menjadi salah satu resiko yang harus dipikirkan, yaitu dengan memperhatikan kondisi negara.
Jika inflasi terjadi, harga konsumen akan mengalami kenaikan sedangkan daya beli masyarakat akan mengalami penurunan.
Apabila terjadi inflasi, nilai uang juga akan menurun. Misalnya, kita mempunyai portofolio investasi hingga Rp10 juta kemudian terjadi inflasi sebesar 5%, maka kita akan kehilangan Rp2 juta rupiah dalam nilai tersebut.
Baca Juga: Menjadi Soundtrack Habibie & Ainun 3, Lirik Lagu 'Kamu dan Kenangan' Miliki Makna Kisah Cinta Sejati
6. Risiko Likuiditas
Risiko ini akan sangat terasa apabila investor berinvestasi di pasar yang masih baru. Apabila pasar tidak bersedia membelinya, maka uang tunai yang baru di diinvestasikan dianggap likuid. Sehingga, uang tunai akan sulit bersedia dalam kurun waktu tertentu.
Nah, itu dia beberapa resiko yang harus diperhatikan dalam investasi jangka panjang. Namun tetap saja kamu harus berani mengambil segala resiko untuk dapat berinvestasi. Semoga bermanfaat.
Editor : Dian Eko Prasetio