LABVIRAL

Yuk Mengenal Lebih Dalam Apa Itu BI Rate!

Ilustrasi - Rupiah (Sumber : Dok. Grid)

Suku bunga pada bank akan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga acuan atau BI Rate. Penyebabnya karena BI Rate menjadi standar acuan dari bunga perbankan lainnya, dan membuat penetapannya didasarkan pada nilai tersebut dengan perbandingan perubahan yang sebanding. 

Misalnya, saat tingkat dari BI Rate bertambah, suku bunga akan ikut naik pula, dan kemudian diikuti perbankan lain. Sebaliknya, saat menurun, suku bunga acuan akan turut melandai, dan kemudian diikuti pula oleh perbankan lain. Pengukuran suku bunga acuan pada bank tersebut menggunakan basis poin BI Rate. 

- Meningkatkan Minat Masyarakat untuk Mengambil Kredit

Tujuan lainnya dari ditetapkannya suku bunga acuan Bank Indonesia adalah meningkatkan minat masyarakat untuk mengambil kredit. Alasannya karena pengaruh suku bunga tersebut terhadap bunga kredit menimbulkan perubahan minat pada masyarakat untuk mengajukan pinjaman bank. 

Jika diturunkan, suku bunga pinjaman pada bank juga akan ikut menurun dan memberikan stimulus lebih mudah pada masyarakat. Alhasil, minat masyarakat mengajukan kredit bank menjadi lebih tinggi. 

- Meningkatkan Jumlah Pengguna atau Nasabah Perbankan

Kebijakan terhadap BI Rate berpengaruh pula terhadap minat masyarakat memanfaatkan layanan perbankan. Suku bunga yang menurun akan mendorong masyarakat mengajukan pinjaman sehingga perbankan mampu mendapatkan lebih banyak nasabah. 

- Menambah Pendanaan pada Perputaran Bisnis

Sama halnya dengan tujuan di atas, saat suku bunga acuan menjadi lebih rendah, masyarakat akan lebih tertarik untuk mengajukan pinjaman. Hal tersebut tentu saja mampu mendorong perbankan untuk memberikan suntikan modal pada pelaku bisnis via layanan kredit.

Baca Juga: 5 Tips Istirahat Perjalanan Jauh yang Benar Menurut Ahli

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT