LABVIRAL

Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, 7 Bansos Pemerintah 2022 Tetap Mengalir di 2023

Ilustrasi bantuan sosial (Sumber : pexels.com/cottonbro studio)

LABVIRAL.COM - Pemerintah telah menganggarkan Rp470 triliun untuk bantuan sosial (bansos) pada tahun 2023.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Rabu (21/12/2022) dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023.

Kementerian Keuangan  akan terus mengembangkan beberapa program bansos pada tahun 2023 untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Belanja bantuan santunan tahun ini melebihi Rp500 miliar, tahun depan bantuan sosial kita Rp470 miliar.

Artinya menjaga daya beli masyarakat dan memberikan jaring pengaman sosial, terutama bagi kelompok rentan.

Baca Juga: Jangan Dilakukan, 7 Mitos Diet Ini Justru Menambah Berat Badan

Beberapa program bansos yang disalurkan pada tahun 2022 akan dilanjutkan sebagai program bansos pada tahun 2023, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Indonesia Pintar.

Selain itu, bantuan ini merupakan program utama pemerintah yang diselenggarakan untuk mendukung perekonomian dan meningkatkan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.

Pada tahun 2023, diperkirakan ada 7 bentuk bantuan sosial yang akan dibagikan pemerintah kepada masyarakat. Apa saja 7 bentuk bansos yang akan cair tersebut?

Berikut daftar 7 bansos pemerintah yang akan tetap mengalir ke masyarakat di tahun 2023.

Baca Juga: 8 Jenis Makanan Pengganti Nasi Putih, Cocok untuk Diet

1. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) 

Pemerintah membantu mensejahterakan masyarakat dengan bantuan berupa saldo dompet elektronik Rp 200.000 per bulan.

Mengutip laman resmi Departemen Sosial, Minggu (18/12/2022) BPNT atau program Sembako merupakan bantuan sosial sembako non tunai pemerintah yang disalurkan setiap bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui mekanisme perbankan.

KPM menerima paket bantuan keuangan dari bank penyalur berupa voucher elektronik (e-voucher). Jumlah bantuan per bulan adalah Rp110.000 per KPM per bulan untuk BPNT.

Sedangkan besaran program sembako dari Januari hingga Februari sebesar Rp150.000. Namun pada Maret-Agustus 2020 dinaikkan menjadi Rp 200.000.

Bantuan ini tidak dapat diklaim dalam bentuk uang tunai dan apabila bantuan tersebut tidak diambil pada bulan tersebut maka nilai bantuan tersebut akan tetap dan terakumulasi.

KPM dapat menggunakan E-voucher untuk membeli beras dan bahan makanan lainnya seperti telur dari E-Warong dalam jumlah dan kualitas yang diinginkan.

Baca Juga: Pengguna Kartu Kredit? Ini Cara Melihat CVV di Buku Tabungan

2. Bantuan Keluarga Harapan (PKH)

Pemerintah akan melanjutkan bantuan PKH pada tahun 2023. Bantuan ini menyasar 10 juta keluarga di seluruh Indonesia.

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan bantuan dengan rincian sebagai berikut: 

  • Rp 3.000.000 rupiah per tahun untuk ibu hamil dan bayi.
  • Rp 900.000 rupiah untuk siswa sekolah dasar.
  • Rp1.500.000 rupiah untuk siswa Sekolah Menengah Pertama. 
  • Rp2.000.000 per tahun untuk siswa SMA
  • Rp 2.400.000 per tahun untuk penyandang cacat berat dan lanjut usia di atas 70 tahun. 

Baca Juga: 7 Jenis Teh di Indonesia, Aroma dan Khasiatnya Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental

3. PIP Pendidikan Dasar Kementerian Riset dan Teknologi

Dukungan terhadap program Indonesia Pintar Kemdikbud menargetkan 17,9 juta siswa SD hingga SMA. Tujuan siswa mendapatkan dana tersebut adalah untuk untuk mendukung pembelajaran.

4. PIP Kementerian Agama

Pemerintah memberikan bantuan melalui Kementerian Agama, seperti PIP Dikdasmen, tetapi khususnya kepada sekolah-sekolah di bawah Kementerian Agama, seperti MI, MTS dan MA.

5. PBI KIS

Pemerintah memberikan bantuan BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: 7 Jenis Teh di Indonesia, Aroma dan Khasiatnya Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental

6. BLT Kas Desa

Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp300.000 kepada individu yang memenuhi persyaratan. Program ini juga termasuk program lanjutan dari tahun 2022.

Sampai saat ini desa-desa bisa merencanakan maksimal 40 persen untuk bantuan ini. Namun pada 2023, maksimal 25 persen.

7. Prakerja

Pada tahun 2022, pemerintah sudah melaksanakan program kartu prakerja dalam 47 gelombang. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp5 triliun untuk 1,5 juta peserta kartu prakerja tahun ini.

Bagi yang belum menerima program ini dan berminat untuk mendapatkannya dapat mendaftar untuk tahun anggaran 2023.

Demikian informasi yang dapat disampaikan terkait bansos yang tepat mengalir di tahun 2023. Semoga bermanfaat. 

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT