LABVIRAL

Daftar 7 Keajaiban Dunia Terbaru, Apa Saja Sejarahnya?

Tembok Besar China (Sumber : freepik/fanjianhua)

LABVIRAL.COM - Berikut daftar 7 Keajaiban Dunia atau 7 Wonders of the World yang merupakan daftar tujuh tempat yang ada di seluruh dunia yang dinilai berharga dan dilindungi oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau disebut UNESCO.

Kala itu, Indonesia sangat bangga karena memiliki situs bangunan kuno yang masuk ke dalam 7 Keajaiban Dunia, yakni Candi Borobudur.

Namun, setelah adanya pembaharuan daftar 7 Keajaiban Dunia baru, Candi Borobudur tidak lagi menjadi bagian 7 Keajaiban Dunia.

Benarkah demikian? Yuk! Intip faktanya terlebih dahulu!

Fakta Candi Borobudur

Dilansir dari Encyclopedia Britannica dan TheCollector, daftar 7 Keajaiban Dunia lama sudah ada dibuat dari 2000 tahun lalu oleh seorang petualang Hellenic yang mengangumi konstruksi buatan manusia yang dinilai sangat luar biasa.

Selanjutnya, pada tahun 2000-an, daftar 7 Keajaiban Dunia baru dibuat suatu yayasan di Swiss New Open World Corporation (NOWC). Kemudian NOWC melakukan sebuah pemilihan daftar 7 Keajaiban Dunia dengan melakukan pemungutan suara yang terkumpul sebanyak 100 juta voters.

Candi Borobudur, IndonesiaCandi Borobudur, Indonesia

Berikut hasil pemungutan suara yang dilakukan NOWC yang diumumkan pada 2007 yang mengumumkan hasil akhir daftar 7 Keajaiban Dunia.

- Piramida Agung Giza (Great Pyramid of Giza)
- Taman Gantung Babilonia (Hanging Gardens of Babylon)
- Patung Zeus di Olympia (Statue of Zeus at Olympia)
- Mausoleum Mausolus (Mausoleum at Halicarnassus)
- Kolosus di Rodos (Colossus of Rhodes)
- Mercusuar Alexandria (Lighthouse of Alexandria)
- Kuil Artemis di Ephesus (The Temple of Artemis in Ephesus)

Jadi, dapat diketahui bahwa ternyata Candi Borobudur tidak masuk ke dalam daftar 7 Keajaiban Dunia. Faktanya, selama ini Candi Borobudur hanya masuk ke dalam daftar 176 nominasi yang berpartisipasi dalam kampanye 7 Keajaiban Dunia.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Kuliner Seafood di Gunungkidul Enak dan Murah, Ada Menu Paket untuk Rombongan

Namun, Candi Borobudur gagal terpilih dalam peringkat 77 teratas untuk lanjut di tahap berikutnya. Tetapi, Candi Borobudur kini sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO sejak 1991.

Asal dan Sejarah 7 Keajaiban Dunia

Dilansir dari berbagai sumber, di zaman dahulu istilah keajaiban dunia disebut dengan theamata. Dalam bahasa Yunani, sering digunakan untuk menyebut bangunan-bangunan termegah.

Tetapi, pencetus awal dari 7 Keajaiban Dunia adalah Antipater Sidon yang merupakan pelancong asal Yunani Kuno. Ia membuat daftar struktur bangunan tersebut sejak tahun 140 SM dalam beberapa bait puisi.

Dalam puisi tersebut, Sidon menyebutkan 7 Keajaiban Dunia yaitu seperti Taman Gantung Babilonia, Patung Zeus di Olympia, Piramida Agung, Kuil Artemis, Colossus dari Rhodes, Mausoleum Mausolus dan Pharos dari Alexandria.

Sehingga, catatan dari puisi tersebutlah yang akhirnya tersebar dan mendunia hingga terkenal sehinggal menimbulkan rasa penasaran oleh penduduk dunia. Jadi, berawal dari situlah akhirnya untuk menentukan 7 Keajaiban Dunia yang tersebar di beberapa negara.

7 Keajaiban Dunia Baru

Sebelumnya pada 2000-an, daftar 7 Keajaiban Dunia baru dibuat suatu yayasan di Swiss New Open World Corporation (NOWC). Kemudian NOWC melakukan sebuah pemilihan daftar 7 Keajaiban Dunia dengan melakukan pemungutan suara yang terkumpul sebanyak 100 juta voters. Hasilnya telah ditetapkan sebagaimana daftar yang sudah disebutkan sebelumnya.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Lereng Merapi, dari Kastil sampai Batu Alien

Namun, pada akhirnya terdapat perubahan dalam daftar 7 Keajaiban Dunia. Adapun daftar 7 Keajaiban Dunia terbaru yang dirilis dalam situs New 7 Wonders of the World.

Berikut daftar 7 Kejaiban Dunia terbaru :

- Tembok Besar China, di China (Dibangun 220 SM hingga 1644 M)
- Taj Mahal, di India (Dibangun 1632-1648 M)
- Petra, di Yordania (Dibangun Abad 4 SM-2 Abad M)
- Colosseum Roma, di Italia (Dibangun 72-82 M)
- Patung Kristus Sang Penebus, di Rio de Janeiro, Brasil (Dibangun 1926-1931)
- Chichen Itza, di Meksiko (Dibangun pada abad 5-13 M)
- Machu Picchu, di Peru (Dibangun pada pertengahan abad ke-15 M)

Daftar 7 Keajaiban Baru

1. Tembok Besar China

Dibangun 220 SM hingga 1644 M, Tembok Besar China menjadi salah satu konstruksi terbesar di Dunia. Tembok Besar China memiliki panjang sekitar 8.850 km. Namun, sebuah studi China mengklaim bahwa panjangnya sekitar 13.170 mil atau sekitar 21.200 km.

Tembok Besar ChinaTembok Besar China

Awalnya, Tembok Besar China atau Great Wall ini dibangun sebagai perlindungan warga China dari invasi dan serangan. Tembok ini terbuat dari semen, bebatuan, bata dan tanah.

Pembangunan Tembok Besar China ini dimulai pada abar ke-7 SM dan berlanjut selama dua milenium.

Kini, Great Wall justru menjadi salah satu ikon wisata di China yang memukau banyak wisatawan yang berkunjung. Kemudian UNESCO pun mengakui bahwa Tembok Besar China ini menjadi salah satu contoh arsitektur militer yang visioner.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Religi Yogyakarta, Mengandung Nilai-nilai Sejarah dan Multikultur

2. Taj Mahal, di India

Salah satu bangunan ikonik yang melegenda adalah Taj Mahal, di India. Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Mughal, yaitu Shah Jahan untuk dijadikan pemakaman bagi istri tercintanya, Mumtaz Mahal yang meninggal saat melahirkan anak ke-14 mereka pada 1631.

Taj Mahal di IndiaTaj Mahal di India

Taj Mahal mulai dibangun pada 1632 dengan arsitektur bangunan yang cukup rumit, menekankan simetri dan keseimbangan.

Butuh waktu sekitar 22 tahun dan 20 ribu pekerja untuk membangun Taj Mahal yang meliputi taman yang sangat luas serta kolam yang memantulkan cahaya. Bahkan, bangunan ini dibangun dari marmer putih dengan kubah tengahnya yang megah yang dikelilingi empat kubah kecil.

Akhirnya Taj Mahal selesai di tahun 1648 dan hingga saat ini menjadi ikon wisata di India.

3. Petra, di Yordania

Berlokasi di kawasan gurun bagian barat daya Yordania, tepatnya di antara Laut Merah dan Laut Mati, Perta adalah kota kuno yang terpencil di antara pegunungan dan tebing batu pasir.

Petra juga dikenal sebagai situs bersejarah di masa kekhalifahan Mediterania dan Timur Tengah. Namun pada abad ke-7 M bangunan ini pada akhirnya ditinggalkan.

Petra, di YordaniaPetra, di Yordania

Perpaduan bangunan bergaya timur dan helenistik terlihat begitu mempesona yang menjadikan Petra sebagai salah satu situs Warisan Budaya Dunia yang ditetapkan UNESCO pada 1985.

4. Colosseum Roma, di Italia

Bangunan bersejarah paling ikonik lainnya adalah Colosseum di Italia. Colloseum dibangun pada abad pertama atas perintah Kaisar Vespasianus.

Colosseum Roma, di ItaliaColosseum Roma, di Italia

Dahulu, Colloseum memiliki sejarah kelam karena sempat dijadikan arena gladiator, yaitu manusia berduel dengan hewan buas. Selain itu, Colloseum juga menjadi tempat menonton balap kereta yang pada saat itu populer di masa Kekaisaran Romawi.

Colloseum adalah bangunan yang megah dan mampu menampung sekitar 50 hingga 80 ribu orang selama pertunjukan berlansgung. Bahkan, pertunjukan tersebut menjadi hiburan bagi Kaisar Vespasianus.

5. Patung Kristus Sang Penebus, di Rio de Janeiro, di Brasil

Patung Kristus Sang Penebus atau dikenal Christ the Redeemer ini adalah patung yang dibuat oleh manusia dan dibangun pada 1926 silam.

Patung Kristus Sang Penebus ini memiliki tinggi 125 kaki atau sekitar 38 meter dan berdiri di puncak Gunung Corcovado, Rio de Janeiro.

Patung Kristus Sang Penebus, di Rio de Janeiro, di BrasilPatung Kristus Sang Penebus, di Rio de Janeiro, di Brasil

Pembangunan patung ini ketika beberapa orang Brasil takut akan 'gelombang ketidakbertuhanan' yang terjadi setelah Perang Dunia I. Sehingga, mereka pun mengusulkan untuk membuat sebuah patung yang pada akhirnya dirancang oleh Heitor da Silva Costa, Carlos Oswald dan Paul Landowski.

6. Chichen Itza, di Meksiko

Masuk ke dalam 7 Keajaiban Dunia baru, Chichen Itza disebut-sebut sebagai sebuah piramida peninggalan Suku Maya.

Chichen Itza, di MeksikoChichen Itza, di Meksiko

Chichen Itza dibangun pada abad ke-800 SM selama periode Terminal Klasik oleh orang Maya. Chichen Itza, berfungsi sebagai kuil untuk Dewa Kukulkan, dewa ular Suku Maya.

Chichen Itza memiliki struktur setinggi 79 kaki atau sekitar 24 meter dengan tambahan 20 kaki atau sekitar 6 meter untuk candi.

7. Machu Picchu, di Peru

Machu Picchu terletak di Pegunungan Andes yang ditemukan pada 1911 oleh Hiram Bigham. Machu Picchu merupakan bangunan bersejarah Kerajaan Inca.

Machu Picchu memiliki sekitar 200 bangunan yang terdiri dari pusat keagamaan, gudang, kuil dan pertanian Suku Inca.

Machu Picchu, di PeruMachu Picchu, di Peru

Machu Picchu pernah ditinggalkan selama kurang lebih 100 tahun setelah didirikan karena letaknya yang berada di atas gunung sehingga tidak terlihat.

Hingga akhirnya pada UNESCO menetapkan Machu Picchu sebagai situs Warisan Dunia sejak 1983 dan mendapat julukan "Kota Inca yang Telah Lama Hilang".

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT