LABVIRAL

Faktor Penyebab Keloid dan Cara Menghilangkannya

Ilustrasi keloid pada bahu wanita (Sumber : Istockphoto.com/Keloid)

Baca Juga: 9 Penyebab Jerawat yang Wajib Diketahui, dari Pubertas hingga Kulit Terlalu Berminyak

Mengalami luka

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa keloid merupakan daging yang menonjol hasil dari luka yang sudah sembuh. Termasuk bekas jerawat, luka bakar, luka cacar air, tindik, tato, goresan, sayatan bedah, atau bekas vaksinasi.

Lokasi cedera

Keloid memang lebih sering muncul di beberapa lokasi seperti, di punggung atas, bahu, dan dada, namun tidak juga menutup kemungkinan di tempat lain di lokasi luka atau lokasi cedera pada kulit.

Perubahan hormonal

Perubahan hormonal, misalnya seperti pada orang yang sedang hamil atau memiliki hipertensi atau kondisi tiroid, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya bekas luka keloid.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Buah Pepaya Untuk Kesehatan, Ternyata Bukan Hanya Untuk Menyehatkan Kulit

Setelah kamu mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keloid, tentu saja kamu perlu tahu bagaimana cara untuk menghilangkan keloid. Yuk simak lagi penjelasan Labviral.com berikut ini!

Krim kortikosteroid

Hal yang paling mudah dilakukan untuk menghilangkan keloid yaitu dengan menggunakan salep atau krim. Kamu bisa menggunakan krim kortikosteroid. Menerapkan krim kortikosteroid kekuatan resep dapat membantu meringankan rasa gatal pada keloid.

Obat suntik

Jika kamu memiliki keloid yang tidak terlalu besar,  mungkin dokter akan mencoba mengurangi ketebalannya dengan penyuntikan kortison atau steroid lainnya. Dalam cara menghilangkan keloid kali ini kamu bisa meminta bantuan tenaga medis.

Untuk hasil yang maksimal jika kamu memiliki keloid mungkin memerlukan suntikan bulanan hingga enam bulan sebelum melihat bekas luka merata. Kemungkinan efek samping dari suntikan kortikosteroid adalah penipisan kulit, spider veins dan perubahan warna kulit yang permanen (hipopigmentasi atau hiperpigmentasi).

Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Buah Pepaya Untuk Kesehatan, Ternyata Bukan Hanya Untuk Menyehatkan Kulit

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT