LABVIRAL

Faktor Penyebab Keloid dan Cara Menghilangkannya

Ilustrasi keloid pada bahu wanita (Sumber : Istockphoto.com/Keloid)

Membekukan bekas luka

Selain dengan suntikan, keloid kecil dapat dikurangi atau dihilangkan dengan membekukannya dengan nitrogen cair (krioterapi). Perawatan berulang dalam cara menghilangkan keloid ini mungkin diperlukan. Kemungkinan efek samping dari cryotherapy adalah melepuh, nyeri dan hilangnya warna kulit (hipopigmentasi).

Perawatan laser

Jika perawatan suntik dan membekukan bekas luka baik untuk keloid yang kecil, perawatan laser cocok untuk keloid yang lebih besar karena dapat diratakan dengan sesi laser pewarna. 

Cara menghilangkan keloid ini juga berguna untuk mengurangi rasa gatal dan memudarkan keloid. Terapi laser pewarna berdenyut diberikan selama beberapa sesi dengan 4 hingga 8 minggu di antara sesi.

Terapi radiasi

Radiasi sinar-X tingkat rendah atau setelah operasi pengangkatan keloid dapat membantu mengecilkan atau meminimalkan jaringan parut. Perawatan berulang mungkin diperlukan. Kemungkinan efek samping dari terapi radiasi adalah komplikasi kulit dan, dalam jangka panjang, kanker. Terapi radiasi juga bisa menjadi pilihan cara menghilangkan keloid.

Baca Juga: 5 Manfaat Apel Untuk Kesehatan Kulit dan Cara Paling Baik Untuk Mengonsumsinya

Operasi pengangkatan

Yang terakhir cara untuk menghilangkan keloid yaitu dengan melakukan operasi. Hal tersebut bisa terjadi jika keloid tidak hilang meskipun sudah dilakukan serangkaian perawatan. Saat itu dokter mungkin akan menyarankan untuk menghilangkannya dengan operasi yang dikombinasikan dengan metode lain. Cara menghilangkan keloid dengan pembedahan ini memiliki tingkat kekambuhan 45% sampai 100%.

Nah, itu penjelasan terkait keloid, mulai dari faktor sampai dengan cara menghilangkannya. Semoga bermanfaat ya.***

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT