Senapan Mitraliur
Dikutip dari laman lemdik.polri.go.id, mereka menggunakan senjata mitraliur senjata yang ringan otomatis yang mampu ditembakkan cepat untuk waktu yang relatif lama.
Di Indonesia, senjata mitraliur mulai digunakan pada masa perang kemerdekaan Indonesia. Umumnya senjata ini diperoleh setelah terjadi pertempuran. Saat ini institusi Polri menggunakan LMG Browning A4 dan HMG SG 45-43 sebagai persediaan senjata mitraliur.
Senjata Api Serbu
Senjata api serbu adalah senjata api bahu yang lebih ringan, tetapi dapat mencakup fungsi dari senapan atau carabin dengan cara kerja yang semi otomatis atau otomatis. Contoh dari penggunaan senjata api serbu pada Polri adalah AK 101, STEYER, M16, dan AR 10.
Baca Juga: Lawan Vonis Mati, Ferdy Sambo Kembali Ajukan Kasasi
Senapan Mesin Ringan
Senapan mesin ringan adalah senjata api bahu secara otomatis yang dapat ditembakkan dengan kuda-kuda bahu penembaknya sebagai sandaran. Penggunaan senapan mesin ringan dalam Polri biasanya menggunakan RPD, BREN MK III, BREN CEKO, dan BREN MK I.
Senapan Runduk
Dikutip dari p2k.unkirs.ac.id, senapan runduk adalah senapan laras panjang yang dipakai satuan militer atau penegak hukum, yang dibuat lebih akurat dan memiliki jangkauan yang lebih besar daripada senjata ringan lainnya. Senapan runduk memiliki spesifikasi dengan akurasi tingkat tinggi, menggunakan alat bidik teleskop, dan biasa menggunakan peluru centerfire militer. Dalam menggunakan senapan runduk, biasanya Polri menggunakan senjata bertipe FN Special Police Rifle.
Editor : Yusuf Tirtayasa