3. Desain Memberikan Pengalaman
Restoran dengan tema interior yang unik—seperti industrial, Japandi, rustic, atau tropical—memberikan pengalaman berbeda yang sulit dilupakan. Makan di tempat seperti ini terasa seperti “liburan singkat”.
Contoh Tempat Makan Hits yang Lebih Terkenal Karena Desainnya daripada Menunya
1. Omah Sendok – Jakarta
Terletak di kawasan elit Jakarta Selatan, Omah Sendok tampil seperti rumah klasik Jawa dengan taman luas dan kolam renang di tengah. Banyak orang mengira ini venue pernikahan, padahal ini adalah restoran. Makanannya enak, tapi desain tempatnya jelas jadi daya tarik utama.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Pisang untuk Wajah yang Jarang Diketahui, Wajib Coba!
2. Lereng Anteng – Bandung
Dengan konsep outdoor yang menghadap perbukitan dan tenda-tenda lucu, tempat ini jadi spot foto favorit wisatawan ke Lembang. Menu yang ditawarkan cukup standar—kopi, makanan ringan, nasi goreng—tapi orang tetap datang karena view dan desain tempatnya.
3. KYND Community – Bali
Vegan café satu ini viral karena desain dinding pink dengan lettering aesthetic, bowl warna-warni, dan latte art berbentuk hati. Rasanya? Menyenangkan tapi tidak selalu luar biasa. Tapi secara branding dan desain? 10 dari 10!
4. Bottega Ristorante – Jakarta
Dengan interior mewah bergaya klasik Eropa, Bottega jadi favorit foodies yang ingin foto-foto fancy. Desain lebih menonjol daripada keistimewaan rasa makanannya (meskipun tetap enak, ya).
Baca Juga: Tips Memilih Makanan Ringan yang Padat Energi untuk Hiking
5. Café D’Pakar – Bandung
Kafe outdoor ini viral karena pemandangan hutan pinus dan bangunan berundak yang cocok untuk difoto dari berbagai sudut. Makanannya cukup standar, tapi suasananya bikin betah.
Apakah Tempat Seperti Ini Layak Dikunjungi?
Jawabannya: ya, tergantung ekspektasi kamu.
Kalau kamu mencari tempat untuk sekadar nongkrong santai, foto-foto, dan menikmati suasana, maka tempat makan hits yang lebih terkenal karena desainnya daripada menunya tetap worth it. Tapi kalau kamu adalah pecinta kuliner sejati yang mencari rasa autentik, mungkin perlu menyesuaikan harapan.
Editor : Aryafdillahi HS