3. Gunakan Wadah Air yang Efisien
Gunakan botol air ringan dan hemat ruang seperti bladder (hydration pack) atau botol lipat. Ini akan memudahkan pengambilan air dan memaksimalkan ruang tas.
Tips Hemat Air Saat Pendakian Jauh dari Sumber Mata Air
1. Minum dengan Bijak
Jangan minum berlebihan hanya karena merasa haus. Coba basahi mulut dan tenggorokan terlebih dahulu sebelum meneguk air. Tips: Gunakan teknik “sip, don’t gulp” — minum sedikit demi sedikit tapi sering.
Baca Juga: Anak Tantrum Terus? Ini Cara Parenting yang Lebih Efektif dari Marah-Marah
2. Hindari Aktivitas yang Memicu Dehidrasi
Berjalan terlalu cepat, membawa beban berlebihan, atau terlalu lama terkena panas bisa mempercepat pengeluaran cairan tubuh.
Solusi:
- Mendaki lebih pagi atau sore saat cuaca lebih sejuk
- Istirahat di tempat teduh
- Pakai topi dan pakaian berwarna terang
3. Bawa Minuman Elektrolit
Tablet elektrolit atau bubuk isotonik bisa membantu mengganti mineral tubuh dan membuat kamu tidak terlalu cepat haus.
4. Gunakan Air untuk Hal Penting Saja
Hindari mencuci muka, tangan, atau alat makan dengan air bersih saat benar-benar terbatas.
Alternatif: Gunakan tisu basah, hand sanitizer, atau lap kain basah untuk menjaga kebersihan.
5. Gunakan Makanan yang Tidak Membutuhkan Banyak Air
Pilih makanan siap saji, roti, atau makanan kering seperti granola yang tidak memerlukan air untuk dimasak.
Hindari membawa mie instan atau bubur instan jika air terbatas, karena akan mengurangi stok untuk minum.
Editor : Aryafdillahi HS