Kesunyian & pengalaman berbeda
Malam hari sering memberi sensasi yang tenang, langit malam penuh bintang, suara hutan — bikin pengalaman mendaki makin unik.
Traffic pendaki lebih sedikit
Kamu bisa punya jalur yang relatif sepi dibanding “jalan ramai” di siang.
Kekurangan Malam
- Visibilitas sangat terbatas, meskipun menggunakan headlamp, cahaya tetap tak sempurna
- Risiko tersandung, salah pijak, atau tersesat lebih tinggi
- Jam biologis tubuh — malam adalah waktu istirahat, jadi kantuk bisa datang
- Suhu ekstrem dingin bisa menjadi risiko (hipotermia)
- Banyak hewan aktif di malam hari — binatang liar, serangga, dan lain-lain
- Persiapan lebih kompleks: perlengkapan tambahan, pencahayaan, navigasi
Hal-hal ini juga dibahas dalam sejumlah panduan pendakian malam: misalnya dalam tips “Tips Pendakian Malam” disebut bahwa pendakian malam mengandung lebih banyak risiko dan butuh persiapan ekstra.
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Gagal Mengatur Keuangan? Ini Kesalahan Umumnya
Mana yang Lebih Baik? Siang atau Malam?
Jawabannya: tergantung kondisi, pengalaman, dan tujuanmu. Gak ada jawaban mutlak yang cocok untuk semua orang. Tapi berikut poin pertimbangan:
- Kalau kamu pemula, lebih baik pilih pendakian siang untuk lebih aman dan belajar navigasi terlebih dahulu.
- Kalau kamu sudah pengalaman, ingin mengejar sunrise dari puncak, dan medan yang kamu lalui sudah familiar, pendakian malam bisa jadi petualangan menarik.
- Pastikan jalurnya aman, ada shelter, jalur cukup terang atau rute yang sudah dikenal.
Tips Agar Pendakian Malam Bisa Aman dan Menyenangkan
Kalau kamu berniat mencoba pendakian malam, berikut tips supaya nggak asal nekat:
-
Gunakan headlamp + cadangan baterai
Cahaya utama kamu waktu malam sangat penting. Jangan bergantung sama flash HP aja. -
Pilih jalur yang sudah dikenal
Jangan coba jalur asing dulu malam-malam supaya minim risiko tersesat. -
Jangan sendiri
Mendaki malam lebih aman kalau bersama kelompok agar bisa saling membantu. -
Bawa pakaian hangat & perlengkapan ekstra
Suhu malam gunung bisa drastis turun—jaket tebal, sarung tangan, topi, layer pakaian penting.Editor : Aryafdillahi HS