4. Mengatur Berat Badan
Tidur memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan. Kurang tidur bisa meningkatkan rasa lapar, terutama terhadap makanan tinggi kalori dan gula. Tidur cukup membantu menyeimbangkan hormon leptin (pengendali rasa kenyang) dan ghrelin (pemicu lapar), sehingga mencegah makan berlebihan.
5. Menjaga Kesehatan Mental
Tidur cukup secara langsung berkaitan dengan suasana hati yang lebih stabil, menurunkan risiko depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kemampuan mengelola stres.
6. Mendukung Regenerasi Sel dan Fungsi Tubuh
Selama tidur, tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan memproduksi hormon pertumbuhan. Ini penting tidak hanya untuk anak-anak dan remaja, tapi juga orang dewasa agar fungsi tubuh tetap optimal.
Baca Juga: Ide Sarapan Sehat dan Simple untuk Memulai Hari dengan Energi Positif
Berapa Lama Tidur yang Ideal?
Kebutuhan tidur bisa berbeda tiap individu, namun secara umum:
- Dewasa (18–64 tahun): 7–9 jam per malam
- Remaja (14–17 tahun): 8–10 jam
- Lansia (65 tahun ke atas): 7–8 jam
Tidur berkualitas lebih penting dari sekadar durasi. Tidur cukup tapi sering terbangun atau tidak nyenyak, tetap tidak memberikan manfaat maksimal.
Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Anda
Agar tidur lebih nyenyak dan bermanfaat, coba terapkan beberapa tips berikut:
1. Buat Rutinitas Tidur
Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari (termasuk akhir pekan) membantu tubuh membentuk ritme alami yang sehat.
2. Hindari Gadget Sebelum Tidur
Cahaya biru dari layar ponsel atau laptop bisa mengganggu produksi melatonin (hormon tidur). Matikan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur.
3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Gunakan kasur dan bantal yang mendukung, redupkan lampu, dan atur suhu kamar agar tidak terlalu panas atau dingin.
Editor : Aryafdillahi HS