Baca Juga: Merayakan Tahun Baru dengan Sederhana namun Bermakna
Gaya Hidup Modern yang Menguras Energi
Pola Makan Tidak Seimbang
Kesibukan sering membuat orang dewasa memilih makanan cepat saji yang tinggi gula dan rendah nutrisi. Lonjakan gula darah memang memberi energi sesaat, tetapi cepat turun dan membuat tubuh semakin lelah.
Kurang Aktivitas Fisik
Ironisnya, kurang bergerak justru membuat tubuh terasa lemas. Aktivitas fisik teratur membantu meningkatkan sirkulasi darah, oksigen, dan energi secara alami.
Paparan Layar Berlebihan
Penggunaan gadget berlebihan—terutama sebelum tidur—mengganggu ritme sirkadian. Akibatnya, tidur tidak nyenyak dan tubuh tidak segar keesokan harinya.
Faktor Psikologis: Antara Ekspektasi dan Realita
Tekanan untuk Selalu Produktif
Budaya “harus selalu sibuk” membuat banyak orang dewasa merasa bersalah saat beristirahat. Padahal, tubuh butuh jeda. Tekanan ini memperparah kelelahan mental dan fisik.
Perbandingan Sosial
Media sosial mendorong kita membandingkan diri dengan orang lain. Perasaan “tertinggal” atau tidak cukup berhasil dapat menguras energi emosional tanpa disadari.
Apakah Mudah Lelah Tanda Masalah Kesehatan?
Dalam beberapa kasus, kelelahan berlebihan bisa menjadi sinyal kondisi medis seperti anemia, gangguan tiroid, depresi, atau defisiensi vitamin. Jika kelelahan berlangsung lama, tidak membaik dengan istirahat, atau disertai gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis tepercaya.
Cara Mengatasi dan Mencegah Mudah Lelah Saat Dewasa
1. Prioritaskan Tidur Berkualitas
- Tidur 7–9 jam per malam
- Konsisten jam tidur
- Hindari layar 1 jam sebelum tidur
2. Perbaiki Pola Makan
- Perbanyak protein, serat, dan lemak sehat
- Kurangi gula berlebih
- Minum air yang cukup
3. Kelola Stres Secara Aktif
Meditasi, olahraga ringan, atau menulis jurnal dapat membantu menurunkan stres dan mengembalikan energi mental.
4. Tetap Bergerak
Olahraga ringan seperti jalan kaki 30 menit sehari terbukti meningkatkan energi dan kualitas tidur.
5. Beri Ruang untuk Diri Sendiri
Luangkan waktu untuk hobi, istirahat, dan refleksi. Ini bukan kemewahan, melainkan kebutuhan.
Editor : Aryafdillahi HS