LABVIRAL

10 Contoh Majas Ironi, Gaya Bahasa Merendahkan secara Halus

Ilustrasi ruang kelas (Sumber : unsplash.com/@cdc)

5. "Dia mempunyai kemampuan ajaib untuk membuat setiap acara menjadi membosankan."
Majas ini menggunakan ironi untuk menyampaikan bahwa meskipun orang tersebut memiliki "kemampuan ajaib", hasilnya justru membuat acara-acara menjadi membosankan.

6. "Jago bener masaknya, makanannya asin semua.
Makna sebenarnya: Sebenarnya gak bisa masak.

7. "Kamu benar-benar orang yang sangat tepat waktu, sampai aku bosan menunggu."
Makna sebenarnya: Sebenarnya orang ini sudah terlambat janjian di waktu yang ditentukan.

8. "Wah hebat sekali ya, kuliahnya gak lulus-lulus saking betahnya"
Makna sebenarnya: Sindiran kuliah tak lulus-lulus

9. "Tehnya sangat manis, sampai kayak meminum obat"
Makna sebenarnya: Untuk menggambarkan tehnya sebenarnya pahit.

10. "Dia tuh hemat banget, saking hematnya sampai baju bolong-bolong saja dipakai"
Makna sebenarnya: Untuk menggambarkan sebenarnya orangnya pelit.

Majas ironi sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, sastra, atau bahkan dalam bentuk humor seperti komedi stand-up.

Mereka membantu menciptakan efek yang menarik, menyenangkan, atau membingungkan dengan mengeksploitasi perbedaan antara harapan dan realitas.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT