Coturnix coturnix japonica
Jenis burung puyuh ini mampu menghasilkan telur sebanyak 250—300 butir per ekor untuk setiap tahunnya. Tidak heran jika banyak masyarakat yang membudidayakan puyuh jenis ini untuk dimanfaatkan telurnya.
Baca Juga: Sejarah Asal Muasal Burung Puyuh di Indonesia, yang Pertama Kali Dibudidaya di Amerika
Kelebihan lain burung ini adalah memiliki suara yang keras dan berirama sehingga dulu burung ini pernah dipelihara menjadi song birds. Suaranya seperti kastanet yang keras dan berbunyi ‘pick per awick’ atau ‘koturio neex.
Burung puyuh ini dapat dijumpai di hutan belantara. Ciri-ciri dari coturnix dapat dilihat dari bulu yang berwarna coklat muda pada bagian atas kerongkongan dan dada yang merata.
Callipepla squamata (Scaled quail)
Puyuh ini merupakan jenis burung puyuh yang memiliki ukuran yang paling besar jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Tubuhnya bisa memiliki panjang 25—30 cm. Puyuh jenis ini hidup di Amerika Utara.
Baca Juga: Peralatan Membuat Sarang Burung Walet, Semakin Lengkap, Hasilnya akan Memuaskan
Nah, itu dia jenis jenis burung puyuh yang ada di dunia, semoga bermanfaat ya.***
Editor : Yusuf Tirtayasa