LABVIRAL.COM - Membaca doa dengan Surah Al Fatihah untuk orang tua yang masih hidup merupakan salah satu amal yang sangat terpuji.
Sebab tanpa perjuangan kedua orang tua, setiap orang pasti akan sulit menjalani kehidupan di dunia ini. Begitu besar jasa mereka, sampai-sampai kita tidak akan mungkin bisa memberi balasan yang setimpal.
Maka dari itu, salah satu cara untuk membalasnya ialah dengan mengirim Surah Al Fatihah untuk orang tua yang masih hidup, terlebih jika sudah tiada.
Baca Juga: Doa Akhir Majelis Sesuai Hadis, Arab, Latin dan Terjemahan
Hukum mendoakan orang tua
Hukum mendoakan kedua orang tua, tentu tidak perlu dipersoalkan lagi. Bahwasanya kita boleh mendoakan mereka, bahkan bisa menjadi wajib karena besarnya jasa orang tua dalam kehidupan.
Lebih lanjut, doa yang dipanjatkan seorang anak kepada orang tuanya menjadi salah satu amal yang pahalanya akan terus menerus mengalir.
Rasulullah saw bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali karena tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim: 1631).
Baca Juga: Bisa untuk Update Status Sosmed, Ini Ucapan Selamat Idul Adha Sesuai Sunnah
Lanas, bagaimana cara mengirim Surah Al Fatihah untuk orang tua yang masih hidup? Simak sampai habis artikel ini yuk!
Cara mendoakan orang tua
Dikutip dari buku Yasin dan Tahlil pada Jumat, 30 Juni 2023, berikut ini urutan cara mengirim Surah Al Fatihah untuk orang tua yang masih hidup.
مَّ إِلَى حَضْرَةِ اِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِوَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَاءِ وَالْمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا شَيْخِ عَبْدِ الْقادِرِ الجَيْلَانِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَه
Baca Juga: 5 Kedahsyatan Surah Al Ikhlas yang Jarang Diketahui
Tsumma ilaa hadh roti ikhwaanihi minal ambiyaa-i wal mursaliin. Wal auliyaa-i wasy syuhadaa-i wash sholihiin. Wal 'ulamaa-i wal mushonnifiin. Khushuushon sayyidina syaihkh 'abdil qoodiri jailaani rodiyalloohu 'anhu.
ثُمَّ إِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَاوَبَحْرِهَا خُصُوْصًا أَبَاءَنَا وَأَمَّهَاتِنَا وَأَجْدَنَا وَجَدَّاتِنَا وَهَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَا وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ وَخُصُوْصًا إِلَى رُوْحِ…..، لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
Tsumma ilaa jamii'i ahlul qubuur. Minal muslimiina wal muslimaat. Wal mu-miniina wal mu-minaat. Min masyaariqil Ardhi ilaa maghooribihaa. Khushuushon abaa-anaa wa ummahaatinaa. Wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa. Wa masyaa yikhanaa wa masyayikha masyaa yikhinaa. Lahumul fatihah (disambung dengan membaca Surah Al-Fatihah).
Baca Juga: Arti Surah Al Kafirun Lengkap, Tulisan Arab hingga Isi Kandungannya
Jika sudah, kemudian dilanjut dengan pembacaan nama kedua orang tua yang hendak didoakan dengan cara seperti di bawah ini:
Khushuushon ilaa ruuhi ... (nama) bin ... (nama ayahnya). Allahumaghfir lahu (ha) warhamhu (ha) wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu (ha), lahul al-faatihah.
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya ... (nama orang tua) anaknya ... (nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surah Yasin Terlengkap, Arab, Latin hingga Keutamaannya
Demikian penjelasan mengenai hukum dan tata cara mengirim Surah Al Fatihah untuk orang tua yang masih hidup. Semoga bermanfaat ya.***
Editor : Hadi Mulyono