LABVIRAL.COM - Ini dia profil Andi Rukman Karumpa, salah satu tokoh Indonesia yang inspiratif.
Nama Andi Rukman Karumpa sempat menjadi sorotan publik karena pernah memiliki anak buah yang dikenal sebagai Ajudan Pribadi.
Selebgram Ajudan Pribadi (Muhammad Akbar) sempat ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan dan penggelapan. Namun awal Mei 2023, Ajudan Pribadi dibebaskan karena pelapor mencabut laporannya.
Baca Juga: Deretan Kekurangan Threads Dibanding Twitter, Salah Satunya Tidak Bisa Hapus Akun?
Akibat kasus tersebut, nama Andi Rukman Karumpa langsung melejit. Banyak orang yang mencari profil hingga biografinya.
Profil Andi Rukman Karumpa
Andi Rukman Karumpa diketahui memiliki nama asli Andi Rukman Nurdin Karumpa.
Andi Rukman Karumpa merupkan pria kelahiran Kota Enrekang, 20 September 1965.
Andi Rukman Karumpa dikenal sebagai pengusaha. Dia merupakan pengusaha di bidang konstruksi.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Oppo A78 4G yang Baru Rilis di Indonesia
Dia juga tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI).
Selain itu, dia pernah menjadi Ketua DPD Himpi Papua.
Mantan bos Ajudan Pribadi itu pernah juga menjadi pengurus PSSI periode 2016-2021.
Andi Rukman sempat juga menjadi salah satu pengelola PSM Makassar dan Persipura.
Tidak hanya di bidang sepakbola, dia tercatat pernah mengisi jabatan Sekjen PB PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga, Seluruh Indonesia). Kemudian organisasi IPSI, IMI dan Biliar.
Baca Juga: Benarkah Hadits Baiti Jannati Tidak Sahih? Ini Penjelasannya
Kasus Ajudan Pribadi
Muhammad Akbar Pera Baharudin atau lebih dikenal sebagai Selebgram dengan nama Ajudan Pribadi ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan saat sedang bersama keluarganya.
Ajudan Pribadi terlibat kasus penipuan pengadaan mobil senilai Rp 1,3 miliar.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi M Syahduddi mengungkapkan, awal penipuan, Ajudan Pribadi menawarkan dua unit mobil ke korban berinisial AL yang merupakan temannya sendiri pada Desember 2021.
"Ajudan Pribadi (terlapor) ini menghubungi korban dengan menawarkan dua unit mobil berupa Toyota Land Cruiser seharga Rp 400 juta dan Mercy Rp 950 juta," kata M. Syahduddi.
AL yang tertarik dengan penawaran Ajudan Pribadi langsung mentransfer uang lewat tiga kali pengiriman. Hanya saja, mobil yang dijanjikan tidak AL dapatkan.
Saat AL mulai curiga, AL melayangkan dua kali somasi kepada Ajudan Pribadi untuk mengembalikan uangnya.
Hanya saja, tidak ada balasan dari Ajudan Pribadi sehingga laporan polisi pun diajukan pada November 2022.
"Korban sempat melayangkan somasi sebanyak dua kali, namun tidak ada tanggapan, jadi korban melapor ke Polres Metro Jakarta Barat," jelas M. Syahduddi.
Ajudan Pribadi tetap tidak menunjukkan itikad baik pasca dilaporkan ke polisi, bahkan dua kali mangkir tanpa alasan jelas.
"Penyidik sudah memanggil terlapor sebanyak dua kali, namun tidak pernah hadir dengan alasan yang jelas. Oleh karena itu, penyidik menerbitkan surat perintah membawa (penangkapan)," ucap M. Syahduddi.
Penyidik pun menjemput Ajudan Pribadi di kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan untuk dilakukan pemeriksaan di Jakarta.
"Setelah membawa terlapor A ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan, terlapor mengakui perbuatannya," kata M. Syahduddi.
Kini kasus itu telah dihentikan karena pelapor mencabut laporannya. Alhasil Ajudan Pribadi dibebaskan dari penjara.
Profil Ajudan Pribadi
Dalam sebuah wawancara bersama Denny Cagur di channel Youtube pribadinya, @ajudan_pribadi bercerita bahwa sebelum terkenal sebagai selebgram dengan kehidupan glamornya bak crazy rich, dia pernah bekerja sebagai kuli bangunan ketika usianya 14 tahun karena orang tuanya tak mampu membiayai pendidikannya.
Awalnya, @ajudan_pribadi diajak oleh seorang pemborong untuk bekerja sebagai kuli bangunan di Palopo, Sulawesi Selatan.
Selama dua tahun menjadi kuli bangunan, @ajudan_pribadi akhirnya bisa mencicil motor pertamanya.
Perlahan, keberuntungan menghampiri @ajudan_pribadi. Nasibnya, mulai berubah saat dirinya menjadi tukang pijit panggilan oleh orang-orang kaya yang kerap bermain golf.
Karena kepiawaiannya memijit, @ajudan_pribadi diboyong untuk dibawa ke Jakarta.
Sebelum diangkat menjadi seorang ajudan pribadi di Jakarta, selebgram dengan nama panggilan asli Akbar ini bekerja sebagai tukang bersih-bersih. Karena saat itu bosnya masih memiliki seorang ajudan pribadi.
Dikarenakan ajudan yang lama bermasalah, Akbar pun naik jabatan menjadi ajudan pribadi.
Setelah diangkat sebagai ajudan pribadi, dia kerap ikut dalam setiap perjalanan bisnis bersama bosnya.
@ajudan_pribadi pun mengaku norak karena kehidupan bosnya yang serba mewah.
Oleh karena itu, @ajudan_pribadi mengabadikan setiap kehidupan mewahnya seperti saat naik jet pribadi, tinggal di hotel mewah hingga menyantap makanan-makanan mahal di media sosial.
Dikarenakan @ajudan_pribaidi sering mengikuti kegiatan bosnya ke luar negeri, Akbar pun kebanjiran barang-barang mewah pemberian bosnya. Mulai dari sepatu iPhone hingga uang dollar diberikan secara cuma-cuma.
Dirinya makin terkenal di media sosial khususnya Instagram, @ajudan_pribadi punya relasi dengan beberapa artis hingga penjabat.
Itu dia profil Andi Rukman Karumpa hingga Ajudan Pribadi. Semoga bermanfaat!
Editor : Arief Munandar