LABVIRAL

Polandia Laporkan Peningkatan Kasus Kematian Kucing Akibat Flu Burung, WHO Sebut Kecil Resiko Penularan ke Manusia Untuk Saat ini

Polandia Laporkan Peningkatan Kasus Kematian Kucing Akibat Flu Burung, WHO Sebut Kecil Resiko Penularan ke Manusia Untuk Saat ini(Sumber : freepik.com)

Infeksi virus influenza A (H5N1) pada manusia dapat menyebabkan penyakit yang parah dan berakibat fatal pada beberapa kasus.

Penilaian Risiko WHO

Bengkel motorWHO

Hingga saat ini, infeksi manusia A(H5N1) yang terjadi setelah kontak dengan kucing yang terinfeksi belum pernah terdokumentasikan.

Deteksi virus Influenza Burung A(H5N1) pada manusia tetap tidak biasa, dan penularan manusia-ke-manusia yang berkelanjutan belum terdokumentasi.

Menurut rilis WHO, hingga saat ini, tidak ada laporan kontak manusia yang mengalami gejala dari kucing yang terinfeksi di Polandia, meskipun kemungkinan kontak yang dekat antara kucing dan pemiliknya, dan kemampuan untuk mendeteksi kasus manusia yang kontak dengan kucing yang terinfeksi sudah cukup baik di Polandia.

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Apakah Kucing Peliharaan Kamu Hidup Bahagia

Oleh karena itu, berdasarkan informasi terkini, risiko infeksi manusia setelah terpapar kucing yang terinfeksi pada tingkat nasional dinilai rendah untuk populasi umum, dan rendah hingga sedang untuk pemilik kucing dan mereka yang secara berprofesi terpapar pada kucing yang terinfeksi A(H5N1) (seperti dokter hewan) tanpa menggunakan peralatan pelindung pribadi yang sesuai.

Karena ketidakpastian terkait kejadian ini, termasuk sumber infeksi, penilaian risiko dapat berubah.

Saran WHO

Laporan-laporan tentang kejadian-kejadian ini tidak mengubah rekomendasi WHO saat ini mengenai langkah-langkah kesehatan masyarakat dan surveilans influenza.

Karena sifat virus influenza yang terus berkembang, WHO terus menekankan pentingnya surveilans global untuk mendeteksi dan memantau perubahan virologis, epidemiologis, dan klinis yang terkait dengan virus influenza yang muncul atau beredar yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia (atau hewan) dan berbagi virus dengan cepat untuk penilaian risiko.

Editor : Rozi Kurnia

Tags :
BERITA TERKAIT