Keadaan semakin kacau setelah pengurangan undang-undang tersebut hingga posisi Pieter Willem Botha digantikan Ferdinand Willem De Klerk pada 1989.
Setahun setelah pengangkatan, De Klerk membebaskan Nelson Mandela pada sidang parlemen 21 Februari 1991.
Baca Juga: Apa Perbedaan Quick Count dan Real Count? Ini Penjelasannya
Dia juga menghapus undang-undang tentang Group Areas Act (undang-undang yang mengatur pemisahan tempat tinggal orang-orang kulit putih dan kulit hitam), Land Act (undang-undang yang melawang orang kulit hitam memiliki tanah di luar wilayah tempat tinggal yang tertentu), dan Population Registration Act (undang-undang yang mewajibkan semua orang kulit hitam untuk mendaftarkan diri menurut kelompok dan sukunya masing-masing).
Pada 1994, politik apartheid berakhir dengan digelarnya pemilu antirasial pertama. Hasilnya, Nelson Mandela serta ANC keluar sebagai pemenang.
Pada 10 Mei 1994, Nelson Mandela ditetapkan sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika. Atas usahanya, Nelson Mandela dianugerahkan Nobel Perdamaian pada 1994.
Editor : Arief Munandar