LABVIRAL

Bolehkah Makan Sahur tapi Belum Mandi Junub? Begini Penjelasannya

Ilustrasi mandi junub. (Sumber : pexels.com/pixabay)

LABVIRAL.COM - Ketika menjalankan ibadah puasa Ramadan, kita disunnahkan untuk mengerjakan makan sahur sebelum salat subuh agar ibadah tersebut semakin sempurna.

Bahkan saking inginnya menyempurnakan puasa, sebagian dari kita berusaha keras menjaga kesucian badan dari hadas besar maupun hadas kecil.

Sampai-sampai ada pula yang nekat mandi wajib sebelum sahur karena pada malam harinya mengalami junub, entah karena mimpi basah atau berhubungan badan suami istri.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadan Pakai Bahasa Jawa, Bisa Dibaca saat Makan Sahur

Pertanyaannya, bolehkah tapi belum mandi junub? Tanpa perlu berlama-lama langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ya!

Hukum sahur sebelum mandi junub

Tata cara mandi wajib.Tata cara mandi wajib.

Disadur Labviral.com dari laman resmi Kemenag Bali pada Selasa, 4 April 2023, para ulama sepakat bahwa orang yang makan sahur dalam keadaan junub hukumnya boleh.

Baca Juga: Jadwal Imsak Sumbawa 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Sumbawa Ramadhan 2023

Bahkan apabila mandi setelah waktu subuh tiba, hal ini tidak membuat puasanya menjadi batal.

Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu mengatakan, "Barangsiapa pada waktu Subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya tidak mandi kecuali setelah fajar, maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya."

Bukan tanpa dasar dibolehkannya seseorang makan sahur dalam keadaan junub. Sebab menurut keterangan salah satu hadis, Nabi Muhammad saw juga pernah melakukan hal yang demikian.

Baca Juga: 6 Salat Sunnah yang Sebaiknya Makin Ditingkatkan saat Ramadan

Dari Sayidah Aisyah dan Ummu Salamah, "Sesungguhnya Nabi saw pernah ketika waktu Subuh dalam keadaan junub dari jimak, kemudian beliau mandi dan berpuasa. (HR. Imam Al-Bukhari dan Muslim)

Dalam keterangan lain dari Imam Muslim ia menambahkan keterangan dari Ummu Salamah bahwa Nabi Saw tidak mengqadha puasanya.

Meski makan sahur tapi belum mandi junub diperbolehkan, namun akan jauh lebih utama untuk bersuci dari hadas besar sebelum mengerjakan salat Subuh.

Baca Juga: 8 Perkara yang Membatalkan Puasa, Yuk Pahami Penjelasannya di Sini

Sebab suci dari hadas besar merupakan salah satu syarat sah salat sehingga apabila belum mandi tetapi salat Subuh maka otomatis salatnya tidak sah.

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Maidah ayat 6).

Baca Juga: Jadwal Imsak Manggarai 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Manggarai Ramadhan 2023

Begitulah hukum makan sahur tapi belum mandi junub terlebih saat bulan Ramadan. Dari penjelasan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa apabila junub pada malam hari tidak harus dipaksakan menahan dinginnya air untuk mandi wajib sebelum sahur.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI