LABVIRAL.COM - Malam Lailatul Qadar menjadi waktu yang sangat dinanti-nanti oleh setiap muslim karena siapa saja yang mengerjakan amal ibadah akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
Allah Swt menerangkan bahwa waktu tersebut merupakan malam yang penuh kemuliaan. Dalam Surah Al Qadr disebutkan bahwa barang siapa mengerjakan amal ibadah pada malam tersebut maka pahalanya setara dengan ibadah selama 1000 bulan.
Jika dikalkulasi, kurang lebih 1000 bulan nilainya sama dengan 83-84 tahun. Meski pahalanya sangat menggiurkan, sayangnya tidak ada satu pun orang yang mengetahui kapan datangnya malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Remehkan Puasa Ramadan, Justin Bieber dan Hailey Baldwin Tuai Hujatan
Akan tetapi dalam berbagai riwayat dibocorkan apa saja ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang bisa dimanfaatkan setiap muslim untuk memperbanyak amal ibadah. So, simak sampai habis artikel ini yuk!
1. Cuaca pagi harinya cerah
Dari Ubay, Rasulullah saw bersabda, "Pagi hari (dari) malam Lailatul Qadar matahari akan terbit tidak menyilaukan seperti bejana hingga meninggi." (HR. Muslim).
Baca Juga: Niat Puasa Ramadan Pakai Bahasa Jawa, Bisa Dibaca saat Makan Sahur
2. Terjadi pada malam ganjil
Bukan rahasia umum lagi bahwa malam penuh kemuliaan ini akan terjadi pada malam ganjil di bulan Ramadan. Mayoritas ulama meyakini bahwa malam Lailatul Qadar akan jatuh di salah satu tanggal ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Dari keterangan tersebut, kemungkinan besar malam itu akan terjadi antara tanggal 21, 23, 25, 27 atau 29. Maka dari itu pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan setiap muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah.
"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR. Bukhari).
Baca Juga: 5 Artis Hollywood yang Menjalankan Puasa Ramadan 2023, Rasakan Banyak Manfaat
3. Cuaca malam begitu cerah
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang selanjutnya berkaitan dengan keadaan alam yang begitu cerah, udara tidak panas dan tidak pula terlalu dingin.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan." (Tahayalisi 349, Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar 1/486, sanadnya hasan).
"Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas." (HR. Ahmad).
Baca Juga: Cara Menyisir Rambut ala Rasulullah, Bisa Gaya Sesuai Sunnah Selama Ramadan
4. Terjadi menjelang akhir bulan Ramadan
Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah ra, ia berkata, "Kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi Rasulullah saw. Kemudian beliau bersabda, "Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah?" (HR. Muslim).
Menurut para ulama, syiqi jafnah artinya bejana setengah yang dalam konteks ini merepresentasikan bentuk rembulan pada akhir bulan Ramadan.
Baca Juga: Waktu Terbaik Memotong Kuku dan Rambut saat Ramadan
5. Bulan terlihat indah
Malam yang diselimuti begitu banyak keberkahan tersebut mempunyai tanda-tanda yang selanjutnya berupa bentuk rembulan yang terlihat indah. Berdasarkan hadis pada poin keempat, bentuknya menyerupai bejana setengah.
Demikianlah ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang misterius tetapi perlu diusahakan untuk kita raih karena memiliki keutamaan yang sangat luar biasa.***
Editor : Hadi Mulyono