LABVIRAL

Sekjen PAN Singgung Kasus Bima: Kritik Harusnya Dijawab Kinerja, Bukan Intimidasi

Sekjen PAN Eddy Soeparno (Sumber : Instagram/eddy_soeparno)

LABVIRAL.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menyesalkan adanya dugaan intimidasi terhadap keluarga Tiktoker Bima Yudho setelah mengkritik pembangunan di Lampung.

Eddy mengatakan, kritik dari Bima seharusnya dijawab dengan capaian, bukan tindakan kejahatan.

"Kritik dari Bima seharusnya dijawab dengan kinerja, bukan intimidasi terhadap keluarganya," kata Eddy sebagaimana dikutip dari Twitter pribadinya @eddy_soeparno, Minggu (16/4/2023).

Baca Juga: Jejak Digital Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Satu Per Satu Terbongkar

Selain itu, Eddy berharap pihak yang melaporkan Bima ke polisi mengkaji ulang laporannya untuk dicabut.

"Semoga pengaduan terhadap Bima di Kepolisian juga tak dilanjutkan. Jadikan kritik sebagai ruang dialog untuk berbenah," imbuhnya.

Ansori adalah advokat yang melaporkan TikToker Bima Yudho Saputro pemilik akun Awbimax Reborn.

Baca Juga: Pelapor Bima Gindha Ansori Diduga Terlibat Kasus yang Sebabkan Orang Tewas?

Ansori melaporkan Tiktoker Bima Yudho Saputro pada tanggal 10 April 2023 ke Polda Lampung.

Ansori melaporkan Tiktoker Bima Yudho Saputro setelah pemilik akun Awbimax Reborn tersebut mengkritik pembangunan di Lampung.

Tak tanggung-tanggung, Ansori melaorkan Bima dengan beberapa pasal yakni UU No 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana Pasal 14 dan Pasal 15 serta UU No 19 tahun 2016 tentang Transaksi Elektronik Pasal 28 dan Pasal 45.

Baca Juga: Elon Musk Umumkan Fitur Langganan Konten untuk Twitter

Setelah akun Awbimax Reborn tersebut dilaporkan oleh Ansori, Lampung dan Bima trending di Twitter.

Perihal laporan tersebut netizen juga beramai-ramai mendukung aksi Bima yang mengkritik pemerintah Lampung.

Alasan melaporkan

Ansori beralasan kata 'Dajal' yang disampaikan Bima dalam video TikTok 'Kenapa Lampung Ga Maju-Maju'juga telah menyinggung suku di Lampung.

Hal tersebut menjadi salah satu yang ia singgung dalam laporannya ke Polda Lampung.

Baca Juga: Tika Bravani: Oh Begini Ya Kalau Meninggal dan Ditutupi Kain Kafan

"Bahwa di dalam video tersebut di menit 00.12 yang bersangkutan menyebut “dajjal”, sebelumnya narasi yang disampaikan dalam perkenalannya menunjukkan yang bersangkutan berasal dari Provinsi Lampung dan hal ini diperkuat dengan gestur tubuh yang bersangkutan saat menyebutkan “dajjal” sambil menunjuk layar laptopnya yang bertuliskan “Kenapa Lampung Ga Maju-Maju," tulis Ansori.***

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT