LABVIRAL

Kejadian Langka, Mobil Fortuner Masuk Jalur Kereta Api

Kejadian Langka, Mobil Fortuner Masuk Jalur Kereta Api

LABVIRAL.COM - Peristiwa langka terjadi, sebuah mobil Fortuner berwarna hitam bernopol B-1549-NCO masuk masuk jalur kereta api melalui perlintasan sebidang di Sumpiuh Banyumas Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023) pukul 03.00.

Dalam rekaman yang beredar di aplikasi WhatsApp, Takwa (62), pemilik mobil dan dan salah satu penumpang Fortuner memberikan pengakuan, sopir sengaja ingin mengarahkan mobil yang ditumpanginya ke jalur rel kereta api.

Taqwa mengungkapkan, bahwa sopir ingin mengajak seluruh penumpang bunuh diri bersama-sama.

"Itu sengaja, supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet"

Cerita Taqwa

Berangkat dari Jambi Senin (16/4/2023) bersama istri, anak dan cucunnya. Jumlah penumpah 9 orang termasuk sopir bernama Candra yang disewanya untuk mengantarkan ke Purworejo Jawa Tengah.

Pada awal keberangkatan semua berjalan baik-baik saja. Tapi saat jam menunjukkan pukul 02.30,  sopir tiba-tiba sering marah karena beberapa kali salah jalan.

Lanjut Taqwa, dalam perjalanan sang sopir malah berulah dengan mau menabrakkan mobil yang dikendarainya dengan mobil lainnya. Dalam kejadiannya ini Taqwa dan keluarganya berusaha menghentikan sopir. Tapi sopir malah bilang, biarlah semuat mati.

Tanggapan PT KAI

Melalui pesan tertulis, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, mengutarakan mobil Fortuner tergelincir di atas viaduk.

"Tidak ada yang nemper. Itu mobil 'mblusuk' tergelincir sendiri. Dimungkinkan faktor kelelahan nyetir"

Lebih lanjut Krisbiyantoro menjelaskan, bahwa mobil Fortuner datang dari arah barat masuk jalur hilir (arah Jakarta/Bandung). Dia juga mengatakan, Peristiwa masuknya Fortuner ke jalur kereta api merupakan mutlak tanggung jawab dari sopirnya.

Krisbiyantoro juga mengkonfirmasi, berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Kereta Api, peristiwa tersebut berdampak pada keterlambatan perjalanan satu KA Barang yang tertahan di Stasiun Tambak.

Sementara untuk nasib mobil Fortuner sendiri sudah berhasil dievakuasi dengan satu unit crane yang didatangkan dari Tambak Banyumas.

Pernyataan Polisi

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Sumpuih, Ajun Komisaris Yanto, sopir Fortuner sempat kabur, tapi dapat ditangkap tidak jauh dari lokasi.

Saat ini sopir sudah dimintai keterangan, tapi belim bisa memastikan, apakah sopir dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan.***

Editor : Agus Surono

Tags :
BERITA TERKINI