LABVIRAL

Resmi Mundur, Berikut Alasan yang Membuat Lucky Hakim Hengkang Dari Bangku Politik

Potret Lucky Hakim

Aktor tampan Lucky Hakim membuat publik geger, dengan keputusannya memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati Indramayu. Lucky Hakim mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina Da'i Bachtiar pada Pilkada Serentak 2020. 

Keduanya berhasil memenangkan Pilkada Indramayu dan dilantik pada 26 Februari 2021. Dan seharusnya menjabat dengan periode 2021-2026.

pada  8 Februari 2023, Lucky Hakim mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat. Alasannya, dia merasa gagal dalam mengemban amanah masyarakat. 

Lucky Hakim juga mengantarkan secara langsung surat pengunduran dirinya kepada dewan. Hal tersebut berdasarkan penjelasan yang diberikan  Ali Fikri, Sekretaris DPRD Kabupaten Indramayu mengatakan bahwa Lucky Hakim datang ke dewan dan menyerahkan surat pengunduran dirinya.

Baca Juga: Perjalanan Karir Politik Lucky Hakim, Pernah Dituduh Mencuri hingga Dipecat PAN

“Pak Lucky Hakim beserta rombongan datang ke kantor kami, menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya sebagai wakil bupati,” kata Ali. Lucky datang pada Senin, 13 Februari 2023 sekitar pukul 16.00.

Memilih mundur dari posisi wakil bupati Indramayu, Lucky Hakim memberikan beberapa alasan yang membuat dirinya harus menyelesaikan tugasnya sebagai wakil bupati sebelum waktunya selesai.

Berikut beberapa alasan mundurnya Lucky Hakim dari wakil Bupati Indramayu:

Gagal memenuhi janji

Alasan pertama Lucky Hakim mundur yaitu merasa gagal memenuhi janji kampanye dirinya sebelum menjabat menjadi wakil gubernur. Diketahui Lucky Hakim sendiri mempunyai 99 program yang dia janjikan.

"Saya merasa telah gagal dalam mengemban amanah sehingga saya mengundurkan diri. Maknanya apa menurut saya tidak bisa menjalankan visi misi yang pernah dijanjikan pada saat kampanye," kata Lucky dalam acara Brownies trans TV.

" Saat terpilih saya merasa telah gagal mengemban amanah itu karena tidak tercapai. Paling tidak sampai saat ini tidak tercapai apa yang telah yang menjadi janji-janji kampanye yang keluar dari mulut saya," terangnya.

Merasa makan gaji buta.

Selain merasa gagal memenuhi janjinya sebagai wakil bupati, lelaki 43 tahun itu juga merasa malu dan tidak pantas mendapatkan gaji dari masyarakat Indramayu yang kebanyakan petani dan nelayan tapi tidak bisa menjalankan programnya.

"Saya itukan digaji sama uang rakyat khususnya rakyat Indramayu yang tidak semuanya orang Indramayu kaya. Sebagian besar masyarakat Indramayu adalah petani, nelayan yang bisa berbulan-bulan ke laut lalu kita minta pajaknya untuk menggaji Lucky Hakim untuk memberikan yang dijanjikan. Lalu itu tidak tercapai betapa malunya dan tidak tahu dirinya saya tetap bertahan sebagai Wakil Bupati," kata Lucky Hakim.

Baca Juga: Lucky Hakim Tidak Kapok di Politik, Mau Nyalon Lagi?

Lucky mengatakan selama menjabat jadi wakil bupati Indramayu mendapatkan gaji yang fantastis. Angkanya mencapai lebih dari Rp 100 juta perbulan.

" Sekadar informasi aja, untuk uang makan minum saja seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan. Padahal sudah dapat tunjangan kendaraan, listrik aja gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp200 juta per bulan. Yang bayar itu siapa? masyarakat," Lucky Hakim.

" Lalu kalau tidak tercapai janji yang dijanjikan saya orang yang sangat durhaka kalau saya tidak mundur," terangnya.

Editor : Rozi Kurnia

Tags :
BERITA TERKAIT