LABVIRAL

Kronologi Guru Muda ASN Pangandaran Lapor Pungli Malah Diancam Dipecat

Sosok Husein Ali Rafsanjani seorang guru ASN di Pangandaran, Jawa Barat yang mengundurkan diri akibat intimidasi. (Sumber : TikTok/husein_ar)

LABVIRAL.COM - Akhir-akhir ini jagat media sosial Indonesia sedang dihebohkan dengan video viral seorang guru muda ASN yang lapor pungli malah dapat ancaman pecat. Diketahui, bahwa sosok tersebut adalah Husein Ali Rafsanjani (27) yang menjadi guru ASN di Pangandaran, Jawa Barat.

Hesein mengaku telah kena pungli saat megikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar) pada Oktober 2021 silam. Waktu itu, Husein yang lolos dari seleksi CPNS 2019 harus mengikuti Latsar selama dua minggu dan berlansung pada Oktober 2021.

Namun, pada saat mengikuti Latsar tersebut, ia justri diberi kabar untuk membayar Rp270.000 untuk transportasi.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Husein saya minta maaf kalau emang jadi perhatian banyak orang. Cuman saya ingin menjelaskan detailnya kenapa saya berani speak up, kenapa saya berani mengundurkan diri,” kata Husein yang mengunggah video di akun TikToknya @husein_ar, Senin (8/5/2023).

Baca Juga: Kota di Jepang Gunakan ChatGPT untuk Bantu Pekerjaan PNS

Baca Juga: 6 Ide Bisnis yang Bisa Jadi Mesin Uang Bagi Pensiunan PNS

Menurut penuturan Husein, awalnya biaya untuk Latsar itu sudah ditanggung negara. Namun, tiba-tiba seminggu sebelum acara, ia di-chat untuk diharuskan membayar uang transport sebesar Rp270.000 oleh panitia.

Selain disuruh bayar uang tersebut, pada saat Latsar berlangsung, ia tiba-tiba dimintain uang lagi oleh panitia.

“Terus waktu lagi Latsar tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp 350.000, ya walaupun under sejuta. Bagi beberapa orang mungkin tidak seberapa, tapi bagi kita nih agak berpengaruh gitu. Apalagi waktu itu tuh kita gaji selama tiga bulan belum dibayar, benar-benar belum dibayar lagi. Dirapel katanya, cuma itu kan jadi berat banget,” lanjut Husein.

Hesuin mengaku pada waktu itu memang belum memiliki uang sama sekali. Bahkan, ia menunjukkan di dalam saldo rekeningnya ke petugas yang menagih.

Dari aksi pungli itu, Husein pun akhirnya melapor ke lapor.go.id. Ia mencantumkan bukti penagihan dan bukti transfer. Husein pun melaporkan ke platform tersebut dengan kata-kata yan sudah ia susun dengan matang.

Selain itu, Husein juga mendapatkan intimidasi. Hal itu terjadi setelah Husein membuat laporan.

“Karena banyak yang dituding, kasihan saya nggak mau ngerugiin orang, saya ngaku aja bahwa saya itu yang ngelapor,” kata Husein.

Ia pun mengaku, dan akhirnya dipanggil untuk menghadap ke Kantor BKPSDM Pangandaran. Pada saat dipanggil ini, Husein disidang oleh 12 orang dengan posisi melingkari Husein.

Pada momen tersebut, ia keberatan dengan uang ang harus diminta, karena menurut Husein sudah ditanggung oleh negara.

“Terus mereka beralibi bahwa sebenarnya uangnya ada. Cuma uangnya direcofusing untuk Covid,” lanjut Husein.

Dalam momen sidang di Kantor BKPSDM Pangandaran itu, Huseuin diminta untuk menurunkan laporannya alias menarik. Namun, Husein meminta terlebih dahulu surat perpindahan dana buat nurunin laporan sebelumnya biar masuk akal.

"Mereka bilang beralasan lagi, sebenarnya uangnya gak ada. Jadi karena kamu Latsarnya waktu awal online tiba-tiba offline jadi dananya belum disiapkan dari awal. Jadi berbeda sama argumen sebelumnya,” ujar Husein meneruskan.

Baca Juga: Pangandaran Trending Topik di Twitter, Guru Muda Husein Ali Rafsanjani Dapat Dukungan

Baca Juga: Terbongkar! Habib Husein Jafar AL Hadar Ogah Kerja Bersama Desta, Alasannya Kocak

Husein pun masih tetap tidak menurunkan laporannya itu. Namun, setelah kejadian itu, sekolah Husein didatangi dan dicaro masalahnya apa. Husein pun merasa diguikan dengan aksi pengancaman ke orang lain yang melibatkan dirinya.

Ia pun akhirnya menurunkan laporan yang diunggahnya itu. "Ya udahlah saya capek karena banyak yang dirugiin. Saya nurunin laporan,” kata Husein.

Meski laporannya diturunkan, tapi Husein masih tetap melawan. Kali, ini ia dengan berani dan minta izin orang tuanya, akhirna Husein mengundurkan diri sebagai guru ASN di Pangandaran.

Husein yang mengunggaj cerita pungli tersebut pun sedang hangat jadi perbincangan warganet. Hingga kini, kasus dari pungli tersebut masih alam penyelidikan lebih lanjut.***

Editor : Efendi AW

Tags :
BERITA TERKAIT