Selama membela Pelita Jaya tersebut, Bima Sakti terlihat mampu tampil apik. Hingga akhirnya pada tahun 1995 Bima Sakti ditarik ke Timnas Indonesia. Pada tahun tersebut Bima Sakti baru berusia 19 tahun.
Kariernya bersama skuad Garuda memang lumayan cemerlang. Bima Sakti bahkan telah mampu tampil sebanyak 55 kali.
Baca Juga: 5 Pemain Top yang Pernah Ikut Piala Dunia U-17, Kroos sampai Osimhen
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Batal di Peru, Ini Respons Federasi Bola Peru
Sementara itu, kariernya bermain di klub tak hanya berhenti di Pelita Jaya saja. Pada tahun 2000-an awal, Bima Sakti sempat bergabung dengan klub PSM Makassar. Di klub tersebut ia bersama rekan klubnya berhasil menjuarai Liga Indonesia tahun 1999/2000. Sosok Bima pun menjadi pemain terbaik pada gelaran edisi tersebut.
Setelah berakarier di PSM Makassar, Bima Sakti pun berlabuh ke Persema Malang. Kemudian, ia pun memilih gantung sepatu di klub Persiba Balikpapan pada tahun 2016.
Bima Sakti pun tak bisa melepaskan dunia sepak bola dari hidupnya. Ia pun akhirnya melanjutkan kariernya sebagai seorang pelatih. Bahkan, dirinya sampai berusaha untuk mendapatkan lisensi kepelatihan B AFC
Dalam kariernya di dunia kepelatihan ini, Bima Sakti memulai dengan menjadi seoran asisten pelatih di Persiba Balikpapan. Dengan lisensi kepelatihan B AFC yang dimilikinya tak bisa membuat Bima Sakti bisa menjadi asisten pelatih Timnas di Piala AFF.
Hingga akhirnya, Bima Sakti pun menjadi pelatih di Timnas U-16 dan kemudian ia ditunjuk menjadi pelatih Timnas U-17. Bima Sakti di tahun ini juga memiliki target bisa memiliki lisensi kepelatihan A AFC.***
Editor : Efendi AW