LABVIRAL.COM - Nama Bima Sakti memang tak asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Pria kelahiran Balikpapan, 23 Januari 1977, tersebut baru saja ditunjuk dan mendapatkan kesempatan menjadi pelatih Tim nasional (Timnas) Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Keterangan tersebut usai disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Sabtu (24/6/2023). Menurut keterangan Erick, PSSI perlu memberikan kesempatan kepada pelatih muda.
Nama Bima Sakti pun ditunjuk untuk mengasuh para punggawa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Acara yang digelar di Indonesia tersebut tentu sangat menarik dinantikan para pecinta si kulit bundar.
Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Syukur Alhamdulillah
Baca Juga: Daftar Lengkap Negara Juara Piala Dunia U-17
Profil Bima Sakti
Bima Sakti memiliki nama asli Bima Sakti Tukiman. Pria yang berusia 46 tahun tersebut sudah sejak kecil sangat dekat dengan sepak bola. Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar tersebut menjadikan dirinya bisa bergabung ke dalam beberapa klub.
Sebelum menjadi seorang pelatih, nama Bima Sakti sangat sohor sebagai pemain sepak bola. Salah satu yang khas dan terkenal dari Bima Sakti adalah ia memiliki tendangan bebas yang keras dan terkenal akurat.
Karier profesionalnya dimulai sejak umur 16 tahun. Di usia tersebut Bima Sakti bergabung dengan klub Ossiana Sakti dan PKT Bontang Junior. Di usia tersebut, terdapat tim pencari bakat dari PSSI yang melihat kemampuan Bima Sakti.
Akhirnya Bima Sakti bersama Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy, ia terpilih untuk mewakili Indonesia berlatih bersama Sampdoria Primavera pada tahun 1994. Masih di luar negeri, karier Bima Sakti pun berlanjut ke klub asal Swedia bernama Helsingborg IF selama lebih dari setahun.
Kemudian, kariernya di Indonesia adalah saat ia bergabung bersama PKT Bontang pada tahun 1994. Kemudian, Bima Sakti memilih untuk pindah ke klub Pelita Jaya selama empat tahun.
Selama membela Pelita Jaya tersebut, Bima Sakti terlihat mampu tampil apik. Hingga akhirnya pada tahun 1995 Bima Sakti ditarik ke Timnas Indonesia. Pada tahun tersebut Bima Sakti baru berusia 19 tahun.
Kariernya bersama skuad Garuda memang lumayan cemerlang. Bima Sakti bahkan telah mampu tampil sebanyak 55 kali.
Baca Juga: 5 Pemain Top yang Pernah Ikut Piala Dunia U-17, Kroos sampai Osimhen
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Batal di Peru, Ini Respons Federasi Bola Peru
Sementara itu, kariernya bermain di klub tak hanya berhenti di Pelita Jaya saja. Pada tahun 2000-an awal, Bima Sakti sempat bergabung dengan klub PSM Makassar. Di klub tersebut ia bersama rekan klubnya berhasil menjuarai Liga Indonesia tahun 1999/2000. Sosok Bima pun menjadi pemain terbaik pada gelaran edisi tersebut.
Setelah berakarier di PSM Makassar, Bima Sakti pun berlabuh ke Persema Malang. Kemudian, ia pun memilih gantung sepatu di klub Persiba Balikpapan pada tahun 2016.
Bima Sakti pun tak bisa melepaskan dunia sepak bola dari hidupnya. Ia pun akhirnya melanjutkan kariernya sebagai seorang pelatih. Bahkan, dirinya sampai berusaha untuk mendapatkan lisensi kepelatihan B AFC
Dalam kariernya di dunia kepelatihan ini, Bima Sakti memulai dengan menjadi seoran asisten pelatih di Persiba Balikpapan. Dengan lisensi kepelatihan B AFC yang dimilikinya tak bisa membuat Bima Sakti bisa menjadi asisten pelatih Timnas di Piala AFF.
Hingga akhirnya, Bima Sakti pun menjadi pelatih di Timnas U-16 dan kemudian ia ditunjuk menjadi pelatih Timnas U-17. Bima Sakti di tahun ini juga memiliki target bisa memiliki lisensi kepelatihan A AFC.***
Editor : Efendi AW