LABVIRAL.COM - Salah satu kebiasaan manuasia yang susah dihilangkan adalah merokok. Rokok di Indonesia sudah menjadi komoditas tersendiri. Namun, siapa yang tahu kalau kandungan rokok yang membuatnya berbahaya untuk kesehatan.
Kandungan rokok bisa dianggap berbaha karena terdapat beberapa zat di dalamnya. Tak hanya nikotin saja, ada jga Tar, karbon monoksida, hidrogen sianida, benzena, formaldehida, arsenik, kadmium, dan amonia.
Lalu, seperti apa penjelasan dari zat-zat tersebut? Yuk, simak!
1. Nikotin
Ilustrasi tanaman tembakau yang mengandung nikotin. (Freepik.com/jcomp)
Salah satu kandungan rokok yang memiliki efek samping adalah nikotin. Nikotin adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam rokok. Senyawa ini memiliki efek adiktif yang kuat dan menjadi penyebab utama ketergantungan pada rokok.
Ketika seseorang merokok, nikotin cepat masuk ke dalam aliran darah dan mencapai otak, menghasilkan efek penenang dan perasaan kenikmatan sementara.
Baca Juga: 5 Rokok Termahal di Indonesia, Ada yang Capai 1 Jutaan Gaes
Baca Juga: 5 Rekomendasi Harga Rokok Murah Ternama di Bawah Rp20 Ribu, Dompet Tipis Kuy Simak!
2. Tar
Ilustrasi seseorang memegang rokok. (Freepik.com/nensuria)
Selain nikotin, ada juga kandungan Tar. Tar adalah zat lengket berwarna hitam yang terbentuk saat bahan-bahan organik dalam rokok terbakar. Zat ini mengandung berbagai senyawa karsinogenik (penyebab kanker) dan berpotensi merusak sistem pernapasan.
3. Karbon Monoksida
Ilustrasi keberadaan karbon monoksida. (Freepik.com/wirestock)
Karbon monoksida adalah gas beracun yang dihasilkan oleh pembakaran rokok. Gas ini mengikat erat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi kapasitas darah untuk mengangkut oksigen. Akibatnya, organ-organ tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, dan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
4. Hidrogen Sianida
Ilustrasi zat hidrogen sianida. (freepik.com)
Kandungan lainnya yang ada di dalam rokok adalah hidrogen sianida. Zat tersebut biasanya terdapat dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan sering dipakai sebagai bahan pembuat asap pembasmi hama. Hidrogen sianida berbahaya bagi tubuh karena bisa merusak otak, jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.
5. Benzena
Ilustrasi rokok. (freepik.com)
Zat berikutnya adalah Benzena. Zat ini merupakan residu dari pembakaran rokok. Jika seseoran terpapar benzena dalam jangka panjang, maka akan bisa sebabkan penurunan jumlah sel darah merah dan merukan sumsum tulang.
6. Formaldehida
Ilustrasi seseorang merokok. (Freepik.com/wirestock)
Zat lainnya yang terkadung di dalam rokok adalah formaldehida. Jenis zat ini merupakan residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Sedangkan, dalam jangka panjang, zat ini bisa meningkatkan risiko kanker nasofaring.
Baca Juga: Kaum Dompet Tipis Merapat! Berikut Jenis Harga Rokok Murah Untuk Kamu di Akhir Bulan
Baca Juga: Mobil Bau Rokok, 5 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Bau Asap Rokok di Kabin Mobil
7. Arsenik
Ilustrasi seorang pria sedang merokok. (Freepik.com/ArthurHidden)
Arsenik jadi salah satu zat yang ada di dalam rokok. Zat ini juga masih ke dalam golongan pertama karsinogen. Jika terpapar arsenik tingkat tinggi, seseorang akan meningkatkan risiko kanker kulir, kanker paru-paru, kanker saluran kemih.
8. Kadmium
Ilustrasi seorang pria sedang merokok. (Freepik.com/8photo)
Keberadaan kadmium juga ada di dalam kadmium. Zat satu ini bisa terserap dan masuk ke dalam paru-paru. Jika kadar kadmium tinggi di dalam tubuh, maka akan sebabkan diare, penyakit ginjal, tulang rapuh, dan risiko kanker paru-paru.
9. Amonia
Ilustrasi seseorang menolak rokok. (freepik.com)
Amonia adalah gas beracun, tak berwarna, tapi memiliki bau yang tajam. Keberadaan zat ini digunakan untuk meningkatkan candu pada nikotin. Jika menghirup zat ini, seseorang akan mengakibatkan napas pendek, sesak napas, iritasi mata, dan sakit tenggorokan.
Itulah beberapa kandungan yang ada di dalam rokok. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa andungan rokok yang membuatnya berbahaya untuk kesehatan.***
Editor : Efendi AW