LABVIRAL.COM - Pernakah kamu bertanya benarkah merokok bisa sebabkan stroke? Kebiasaan merokok telah lama diketahui sebagai faktor risiko utama berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung dan kanker paru-paru. Namun, apakah ada keterkaitan antara merokok dan stroke?
Merokok telah lama diidentifikasi sebagai faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular, termasuk stroke. Komponen berbahaya dalam rokok, seperti nikotin, karbon monoksida, dan zat kimia lainnya.
Kandungan nikotin menjadi zat adiktif yang ditemukan dalam rokok. Nikotin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk stroke.
Zat lainnya yang ada di dalam rokok seperti karbon monoksida. Karbon monoksida ini semacam gas beracun yang dihasilkan oleh pembakaran rokok.
Gas tersebut mengikat hemoglobin dalam darah dan mengurangi kemampuan darah untuk mengangkut oksigen. Akibatnya, otak dapat mengalami kekurangan oksigen, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Baca Juga: 9 Kandungan Rokok yang Membuatnya Berbahaya untuk Kesehatan, dari Nikotin hingga Amonia
Baca Juga: Kenali Apa Itu Nikotin dalam Rokok dan Efek Sampingnya
Zat berikutnya adalah tar. Zat ini menjadi salah satu kendungan rokok yang lengket dan terbentuk saat pembakaran rokok. Tar dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak yang menyumbat aliran darah.
Kandungan zat-zat tersebutlah yang perlu dihindari karena dapat merusak dinding pembuluh darah dan memicu pembentukan gumpalan darah. Gumpalan darah ini dapat menyumbat aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke.
Berisiko Tinggi Terserang Stroke Berkali-kali
Dilansir dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa merokok sudah sejak lama dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler dan penyakit-penyakit terkait jantung yang serius, seperti serangan jantung dan stroke.
Editor : Efendi AW