LABVIRAL.COM - Syok sepsis adalah suatu kondisi yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa. Kondisi ini merupakan suatu bentuk tahap akhir komplikasi dari penyakit sepsis. Ketika mencapai tahap ini, nyawa penderitanya berada dalam posisi yang terancam.
Penyakit sepsis sendiri merupakan peradangan ekstrem yang muncul akibat infeksi dalam tubuh. Sepsis dapat muncul jika terjadi infeksi dalam tubuh yang tak segera ditangani dengan baik, sehingga memicu timbulnya infeksi lain yang meluas ke seluruh tubuh.
Syok sepsis muncul sebagai tahap akhir dari sepsis. Pada tahap ini, berbagai fungsi organ tubuh mengalami kegagalan sehingga sangat membahayakan bagi tubuh, hingga dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Harus Dicoba! Cara Sederhana Tingkatkan Kesehatan dan Cegah Infeksi Mata
Baca Juga: Penyebab Diare, Mulai dari Infeksi Virus dan Bakteri hingga Konsumsi Obat-obatan
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengenal lebih dalam mengenai syok sepsis. Mari simak ulasan berikut tentang pengertian syok sepsis, penyebab, dan gejalanya.
Pengertian dan Penyebab Syok Sepsis
Syok sepsis adalah tahap dari penyakit sepsis yang paling membahayakan dan berpotensi menyebabkan kematian. Pada syok sepsis, infeksi tubuh yang terjadi menimbulkan tekanan darah yang sangat rendah dan kegagalan organ secara bersamaan.
Syok sepsis dipicu oleh sepsis, yakni infeksi dalam organ tubuh yang meluas ke bagian tubuh yang lain. Infeksi ini dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, mulai dari pneumonia, meningitis, infeksi kandung kemih, luka operasi, infeksi organ reproduksi, infeksi saluran pencernaan, dan lain-lain.
Infeksi tersebut dapat meluas ke bagian tubuh yang lain. Hal itu terjadi ketika sistem imun di dalam tubuh memunculkan reaksi yang berlebihan untuk melawan penyakit yang menyerang dengan melepaskan berbagai zat kimia.
Akan tetapi, reaksi ekstrem tersebut justru berdampak buruk bagi tubuh. Upaya untuk menghancurkan mikroorganisme yang berbahaya justru mengancam tubuh. Tubuh akan mengalami septikemia atau keracunan darah akibat infeksi yang menjalar hingga aliran darah.
Akibatnya, aliran darah berisiko mengalami penyumbatan dan kebocoran. Bahkan, dapat mengakibatkan kerusakan hingga kegagalan organ. Kegagalan organ yang terjadi dapat berkembang sebagai syok sepsis.
Sepsis sendiri memiliki beberapa tahapan, yakni:
- Sepsis
Terjadi infeksi pada tubuh yang mengakibatkan reaksi berlebihan dari sistem imun tubuh. - Sepsis berat
Organ tubuh tidak berfungsi dengan baik akibat sepsis yang menimbulkan tekanan darah rendah dan peradangan di seluruh tubuh. - Syok sepsis
Tahap akhir dari sepsis yang ditunjukkan dengan tekanan darah yang sangat rendah meskipun telah diberikan perawatan.Baca Juga: Apa Itu Amoeba Pemakan Otak? Waspadai Cara Infeksi dan Gejala Awal Terpapar
Baca Juga: Teh Kombucha Ternyata Memiliki Efek Samping yang Bisa Membuat Infeksi Sampai Alergi
Gejala Syok Sepsis
Gejala syok sepsis sangat perlu dikenali agar kita dapat lebih waspada dalam menghadapi penyakit ini. Beberapa gejala syok sepsis di antaranya:
- Tekanan darah yang sangat rendah dan tidak bisa diatasi dengan pemberian cairan IV (intravena)
- Frekuensi napas yang semakin cepat
- Demam tinggi hingga >38 derajat celsius
- Denyut jantung yang cepat, tapi lemah
- Nyeri otot yang teramat sangat
- Sakit kepala
- Gelisah
- Sianosis atau bibir, jari tangan, dan kuku tampak kebiruan
- Penurunan kesadaran
- Menurunnya produksi urine atau bahkan tidak keluar sama sekali
- Peningkatan kadar gula darah yang melewati batas normal
Syok sepsis merupakan kondisi yang serius dan memerlukan penanganan yang ketat oleh tim medis. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui berbagai gejalanya untuk memperoleh penanganan yang tepat dari dokter jika mengalaminya.***
Editor : Efendi AW