Sementara, untuk protein nabati tidak memiliki asam amino esensial yang lengkap seperti protein hewani. Protein nabati juga memiliki kandungan yang tak kalah menyehatkan, seperti vitamin, mineral dan bebas kolesterol.
Baca Juga: 5 Keutamaan Siwak yang Perlu Kamu Tahu, Anti Bau Mulut saat Puasa Ramadan
"Protein nabatai juga baik kok. Mereka kaya akan serat, vitamin dan mineral. Protein nabati tidak mengandung kolesterol yang dirasa aman bagi anak-anak," bebernya.
Jadi, manakah yang lebih baik untuk dikonsumsi tubuh?
Menurut dr. Marya kedua jenis protein tersebut sama-sama baik dan diperlukan oleh tubuh. Namun, semuanya bergantung pada kondisi tertentu.
Baca Juga: Hati-hati Bro! Ini Bahaya Menyimpan Dompet di Saku Belakang Celana
"Tapi kondisi memang berpengaruh. Kalau tidak karena alergi terhadap sumber protein tertentu, atau ada budaya dan agama tertentu yang mengharuskan menjadi vegetarian. Jadi nggak ada pilihan, mereka harus konsumsi protein nabatinya saja," ungkapnya.
Lebih lanjut, pemilihan sumber protein yang tepat dan seimbang adalah hal penting untuk tubuh agar menjadi sehat, terutama untuk perkembangan anak.
"Tentunya pemenuhan sumber protein ini tetap sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh seseorang agar mencapai kesehatan yang optimal terutama untuk anak di masa pertumbuhan dan perkembangannya," tukas dr. Marya.
Editor : Arief Munandar