Hipernatremia dapat menyebabkan air keluar dari sel tubuh dan masuk ke dalam darah. Ini adalah upaya tubuh untuk mengencerkan kelebihan natrium.
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Butuh Cuti Kerja, Jangan Anggap Sepele
Jika tidak ditangani, perpindahan cairan ini dapat menyebabkan disorientasi, kejang, koma, dan bahkan kematian.
Kanker perut
Beberapa penelitian mengaitkan makan garam dalam jumlah banyak dengan risiko kanker perut yang lebih tinggi.
Sebuah tinjauan yang melibatkan lebih dari 268.000 peserta menunjukkan, orang yang mengonsumsi garam rata-rata 3 gram per hari, mungkin memiliki risiko kanker perut hingga 68 persen lebih tinggi daripada orang dengan asupan garam rata-rata 1 gram per hari.
Baca Juga: Ternyata, Ada Hubungan antara Stunting dan Pernikahan Dini
Studi lain menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak garam mungkin memiliki risiko kanker perut dua kali lebih tinggi, dibandingkan dengan kelompok yang asupan garamnya yang lebih rendah.
Namun, penelitian ini tidak secara jelas mendefinisikan apa yang dianggap asupan garam tinggi atau rendah.
Risiko penyakit jantung dan kematian dini meningkat
Sebenarnya, hubungan antara makan garam berlebihan, penyakit jantung, dan kematian dini masih agak kontroversial.
Beberapa penelitian menunjukkan, asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan pengerasan pembuluh darah dan arteri. Kondisi ini dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dan kematian dini yang lebih tinggi.
Editor : Arief Munandar