1. Mengubah posisi tidur
Tidur telentang diketahui berpotensi menyebabkan seseorang mendengkur. Dalam posisi telentang, lidah cenderung tertarik ke belakang dan mendekati kerongkongan.
Hal tersebut menyebabkan jalan udara menjadi lebih sempit dan menghalangi sebagian aliran udara yang masuk.
Hasilnya, muncul suara ngorok saat tidur. Untuk itu, tidur dengan posisi miring dapat dilakukan sebagai salah satu cara menghilangkan ngorok.
2. Tidur yang cukup
Salah satu penyebab utama seseorang mengorok adalah kelelahan. Kondisi tubuh yang lelah membuat seseorang tidur lebih nyenyak, sehingga membuat otot-otot seluruh tubuh, termasuk otot lidah dan tenggorokan, menjadi lebih rileks.
Hal tersebut dapat menyebabkan posisi lidah ke belakang dan menghalangi jalan napas sehingga timbul suara dengkuran saat tidur.
Oleh sebab itu, usahakan untuk tidur tepat waktu setiap harinya guna menghindari rasa lelah berlebih yang dapat memicu mengorok saat tidur.
3. Menjaga kebersihan kamar
Menjaga kebersihan kamar rupanya bisa memengaruhi kualitas tidur dan mengatasi kebiasaan mengorok saat tidur. Kamar kotor dapat menimbulkan berbagai alergen yang berpotensi menyebabkan penyempitan saluran pernapasan akibat reaksi alergi.
Akibatnya tubuh akan berusaha untuk mendapatkan oksigen yang cukup yaitu dengan bernapas melalui hidung dan mulut. Hal inilah yang dapat menyebabkan mengorok saat tidur.
Baca Juga: Adab Masuk Kamar Mandi sesuai Tuntunan Sunnah
Editor : Hadi Mulyono