LABVIRAL

Awas! Sekitar 67 Bakteri Bisa Bersarang di Pusar Kalau Tidak Dibersihkan

Ilustrasi, pusar bersih bebas bakteri

Umumnya, orang yang memiliki pusar innie atau menjorok ke dalam dapat membersihkannya dengan cara seperti bagian tubuh lainnya, yaitu dengan sabun dan air. Namun, jika tercium bau tak sedap keluar dari pusar, University of Pittsburgh Medical Center (UPMC) memiliki saran lain.

Baca Juga: Studi: Manfaat Kacang Kenari, Bikin Panjang Umur

"Celupkan jari atau waslap lembut ke dalam larutan air asin (sekitar satu sendok teh garam meja dalam secangkir air hangat) dan pijat dengan lembut bagian dalam pusar," jelasnya.

Menurutnya, cara ini akan menghilangkan kuman penyebab bau yang membandel. Mereka menyarankan kemudian membilas dengan air biasa, mengeringkan area tersebut dan menghindari mengoleskan lotion atau krim pada bagian pusar.

Sementara, orang yang memiliki tindikan di pusar mungkin juga memerlukan rutinitas pembersihan khusus untuk menghindari infeksi. Cuci pusarmu saat mandi dengan sabun antibakteri ringan dan pastikan untuk menghilangkan kerak atau kotoran tambahan dengan kapas atau kasa steril. Bilas lagi, lalu oleskan area tersebut dengan kain kasa bersih yang dibasahi larutan garam.

Baca Juga: Ini Hal yang Harus Dipersiapkan Jika Ingin Melakukan Investasi Jangka Panjang

Meskipun pusar yang berbau tidak mungkin mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, UPMC mencatat bahwa jika masalah tetap ada setelah melakukan rutinitas pembersihan, sebaiknya kunjungi dokter.

"jika pusar mengalami kemerahan, bengkak, nyeri, atau keluar cairan, pusarmu bisa terinfeksi. Masalah yang paling umum terjadi pada orang dengan tindikan pusar. Jika ini terjadi dokter harus dapat meresepkan antibiotik atau perawatan lain untuk meringankan gejala infeksi tersebut," tukasnya.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKINI