LABVIRAL

Awas! Sekitar 67 Bakteri Bisa Bersarang di Pusar Kalau Tidak Dibersihkan

Ilustrasi, pusar bersih bebas bakteri

LABVIRAL.COM - Pernahkah kamu berpikir bahwa bagian pusar terdapat banyak bakteri? Iya, jika kamu tidak sering membersihkannya bakteri akan menumpuk dan menimbulkan bauk tak sedap hingga infeksi.

Labviral.com melansir dari laman best life online, menurut sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, pusar kemungkinan besar penuh dengan bakteri. 

Para peneliti di balik penelitian ini meminta 66 pria dan wanita untuk menyeka pusar mereka dengan cottun bud, dan menemukan bahwa rata-rata pusar mengandung 67 spesies bakteri yang berbeda. Selain itu, yang lebih mengejutkan lagi tim menemukan total 2.368 spesies bakteri bisa bersarang di pusar, iyuh banget!

Baca Juga: 4 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Pancaroba

"Kami mendapatkan lebih banyak spesies bakteri dari yang kami harapkan," kata Rob Dunn , PhD, penulis utama studi dan seorang profesor biologi di North Carolina State University di Raleigh.

Penelitian tersebut juga menemukan jenis bakteri tertentu di antara peserta. Bahkan, delapan dari jenis bakteri yang paling umum diidentifikasi pada 70 persen dari semua kelompok. Ini termasuk Staphylococci, Micrococcus, Bacillus, dan banyak lagi.

Tidak seperti kebanyakan permukaan kulit lain di tubuh, bagian dalam pusar bisa saja terlewat dan terselip, sehingga tidak terlalu terpapar udara, air dan sabun. Pusar juga terdapat keringat, kotoran, kulit matiyang menjadikannya lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh.

Baca Juga: Termasuk Rukun Iman, Inilah 10 Nama Malaikat Beserta Tugas-tugasnya

Dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, pusar juga sering diabaikan saat mandi dan berendam. Meskipun beberapa ahli merekomendasikan untuk melakukan pembersihan pusar sekali seminggu, namun hanya sedikit orang yang mengikuti anjuran tersebut.

Lantas, bagaimana cara membersihkan pusar dengan baik?

Umumnya, orang yang memiliki pusar innie atau menjorok ke dalam dapat membersihkannya dengan cara seperti bagian tubuh lainnya, yaitu dengan sabun dan air. Namun, jika tercium bau tak sedap keluar dari pusar, University of Pittsburgh Medical Center (UPMC) memiliki saran lain.

Baca Juga: Studi: Manfaat Kacang Kenari, Bikin Panjang Umur

"Celupkan jari atau waslap lembut ke dalam larutan air asin (sekitar satu sendok teh garam meja dalam secangkir air hangat) dan pijat dengan lembut bagian dalam pusar," jelasnya.

Menurutnya, cara ini akan menghilangkan kuman penyebab bau yang membandel. Mereka menyarankan kemudian membilas dengan air biasa, mengeringkan area tersebut dan menghindari mengoleskan lotion atau krim pada bagian pusar.

Sementara, orang yang memiliki tindikan di pusar mungkin juga memerlukan rutinitas pembersihan khusus untuk menghindari infeksi. Cuci pusarmu saat mandi dengan sabun antibakteri ringan dan pastikan untuk menghilangkan kerak atau kotoran tambahan dengan kapas atau kasa steril. Bilas lagi, lalu oleskan area tersebut dengan kain kasa bersih yang dibasahi larutan garam.

Baca Juga: Ini Hal yang Harus Dipersiapkan Jika Ingin Melakukan Investasi Jangka Panjang

Meskipun pusar yang berbau tidak mungkin mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, UPMC mencatat bahwa jika masalah tetap ada setelah melakukan rutinitas pembersihan, sebaiknya kunjungi dokter.

"jika pusar mengalami kemerahan, bengkak, nyeri, atau keluar cairan, pusarmu bisa terinfeksi. Masalah yang paling umum terjadi pada orang dengan tindikan pusar. Jika ini terjadi dokter harus dapat meresepkan antibiotik atau perawatan lain untuk meringankan gejala infeksi tersebut," tukasnya.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKINI