LABVIRAL

Bahaya yang Mengancam Jika Masih Konsumsi Makanan Cepat Saji

Ilustrasi, makanan siap saji (Sumber : Freepik.com)

Populasi umum mengalami peningkatan dalam lemak hati ketika seperlima atau lebih dari pola makan mereka terdiri dari makanan cepat saji.

Baca Juga: Termasuk Rukun Iman, Inilah 10 Nama Malaikat Beserta Tugas-tugasnya

Temuan ini sangat "mengkhawatirkan" mengingat peningkatan konsumsi makanan cepat saji selama 50 tahun terakhir terlepas dari status sosial ekonomi, kata Kardashian. 

"Jika orang makan satu kali sehari di restoran cepat saji, mereka mungkin berpikir mereka tidak membahayakan. Namun, jika satu kali makan itu sama dengan setidaknya seperlima dari kalori harian mereka, mereka membahayakan hati mereka," jelas dia.

Sementara, Nancy Reau, MD, dari Rush University Medical Center di Chicago menyarankan, orang-orang mulailah untuk lebih peduli tentang kesehatan, misalnya membaca label makanan atau mengatur jumlah kalori harian serta memilih makanan yang lebih sehat. 

Baca Juga: Studi: Manfaat Kacang Kenari, Bikin Panjang Umur

Sependapat dengan Reau, Lisa Ganjhu, DO, dari NYU Langone Health di New York City mengatakan, makanan cepat saji dapat menyebabkan perlemakan hati.

"Saya sangat percaya bahwa makanan cepat saji dapat menyebabkan perlemakan hati. Ini berjalan beriringan, dan saya menasihati dan melatih pasien saya tentang diet sehat dan olahraga, dan saya cukup sukses," katanya.

"Jika pasien saya sering makan di gerai makanan cepat saji, saya mengingatkan dan membantu mereka menemukan sesuatu yang sehat. Ketika pasien melihat manfaat dari mengurangi lemak dan mengurangi karbohidrat, mereka lebih cenderung untuk terus fokus melanjutkan," tukas Lisa.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI