2. Usia
Usia juga bisa menjadi salah satu faktor risiko batu ginjal. Sebagian besar batu ginjal terjadi pada orang dengan rentang usia antara 30 hingga 50 tahun.
3. Dehidrasi
Kekurangan minum setiap hari bisa meningkatkan risiko batu ginjal.
4. Asupan garam berlebih
Mengonsumsi makanan yang mengandung natrium tinggi seperti garam bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Asupan garam berlebih bisa meningkatkan jumlah kalsium yang harus ginjal saring.
5. Kegemukan
Kondisi kegemukan yang menyebabkan ukuran pinggang membesar dan penambahan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakit batu ginjal.
6. Penyakit pencernaan dan operasi
Perubahan dalam proses pencernaan dapat disebabkan oleh operasi bypass lambung, penyakit radang usus, atau diare kronis. Dengan kondisi ini, penyerapan kalsium dan air akan terganggu, yang berarti ada peningkatan jumlah zat pembentuk batu dalam urine.
Baca Juga: Benarkah Kebanyakan Mengonsumsi Jahe Bahaya bagi Ginjal?
Baca Juga: Yuk Kenali Lebih Dekat Soal Kista Ginjal dan Cara Ceknya!
7. Kondisi medis lain
Kondisi medis lain ini seperti tubulus ginjal, sistinuria, hiperparatiroidisme, dan infeksi saluran kemih berulang juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal.
Gejala Penyakit Batu Ginjal
- Sakit yang sangat parah dan tajam di bagian belakang dan samping, di bawah tulang rusuk.
- Nyeri yang menjalar ke selangkangan dan perut bagian bawah.
- Gelombang membawa rasa sakit.
- sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil.
Tanda dan gejala lainnya seperti:
- Urine merah muda, merah atau cokelat.
- Tampilan urine yang keruh atau berbau busuk.
- Kebutuhan terus-menerus untuk buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya atau buang air kecil dalam jumlah kecil.
- Mual dan muntah.
- Demam dan menggigil jika ada infeksi.
Editor : Efendi AW