LABVIRAL.COM - Penting bagi kamu sebagai pengendara untuk mempertahankan tingkat konsentrasi yang optimal.
Tingkat konsentrasi yang baik memungkinkan pengemudi tetap waspada dan responsif terhadap segala situasi yang mungkin terjadi di jalan. Dengan demikian, ini mengurangi risiko terjadinya insiden yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk menjaga tingkat konsentrasi yang tinggi saat mengemudi adalah dengan memperhatikan asupan makanan.
Baca Juga: Daftar Pelanggaran Lalu Lintas selama Operasi Zebra 2023, 14 Ribu Lebih Tak Pakai Helm
Beberapa jenis makanan telah terbukti memiliki kemampuan untuk meningkatkan dan menjaga konsentrasi otak agar tetap stabil.
Berikut ini Labviral.com berikan daftar makanan yang dapat membantu kamu mencapai hal ini, beserta penjelasan mengenai kandungannya yang berperan dalam menjaga konsentrasi otak selama mengemudi.
1. Kafein
Kafein umumnya terdapat dalam kopi, teh dan minuman berenergi, yang telah dikenal secara luas dapat meningkatkan tingkat konsentrasi.
Selain itu, kafein juga dapat membantu mengatasi rasa kantuk yang sering muncul selama perjalanan. Namun, penting untuk tidak mengonsumsi kafein secara berlebihan, karena asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dengan cepat karena sifat diuretiknya, yang bisa membuat kamu harus mencari toilet beberapa kali karena buang air kecil (BAK).
Baca Juga: BBM Shell V-Power Miliki Teknologi Baru yang Direkomendasikan Tim Ferrari, Apa Sih?
2. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang kaya akan nutrisi dan energi. Kandungan kalium, serat, mangan dan vitamin B dalam pisang membantu merangsang produksi serotonin, norepinefrin, dan dopamin di dalam tubuh. Hormon-hormon ini berperan penting dalam menjaga konsentrasi otak dan memperpanjang durasi konsentrasi.
3. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan terutama kacang almond dan kenari, memiliki manfaat bagi konsentrasi otak saat mengemudi. Kandungan omega-3, antioksidan, serta vitamin B6 dan E dalam kacang-kacangan dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak.
Selain itu, nutrisi dalam kacang-kacangan juga berfungsi sebagai stimulan yang efektif untuk membantu otak tetap fokus.
4. Telur
Telur, terutama kuning telur mengandung tinggi kolin dan lutein. Kedua zat ini memainkan peran penting dalam meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat dan konsentrasi otak.
Selain itu, telur juga mengandung fenilalanin, yang dapat meningkatkan produksi dopamin, yang berkontribusi pada perasaan baik dan kenyamanan, sehingga membantu pengemudi tetap fokus saat mengemudi.
5. Blueberry
Buah kecil yang terkenal kaya akan antioksidan, vitamin C dan K, ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah melindungi sel-sel otak dari efek negatif stres dan kecemasan, serta meningkatkan kinerja otak dan daya konsentrasi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Talent Gaming dinobatkan Sebagai Juara King Pro League Musim Panas 2023, Langsung Lolos ke KIC 2023
6. Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung lebih dari 50 persen kakao dan telah terbukti dapat meningkatkan kewaspadaan dan tingkat konsentrasi otak.
Ini karena konsumsi cokelat hitam dapat meningkatkan kadar serotonin dan endorfin, yang berperan dalam meningkatkan tingkat konsentrasi.
7. Alpukat
Alpukat yang mengandung lemak tak jenuh sehat, membantu produksi asetilkolin dan tirosin yang memperkuat memori dan tingkat konsentrasi. Lemak sehat dalam alpukat juga membantu meningkatkan aliran darah ke otak.
Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan Terbongkarnya Rumah Produksi Film Porno di Jakarta Selatan, Seret Siskaeee
8. Sayuran Hijau
Sayuran berwarna hijau memiliki kandungan antioksidan dan karotenoid yang tinggi, yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja otak. Vitamin B dalam sayuran hijau membantu daya ingat, fokus dan menjaga kesehatan otak.
Selain itu, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli juga mengandung kalium, yang mempercepat hubungan antar neuron, sehingga otak lebih responsif. Otak yang responsif dapat membantu kamu tetap fokus saat mengemudi.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi ini, kamu dapat membantu menjaga tingkat konsentrasi otak agar tetap optimal selama perjalanan. Ini akan membantu mengurangi risiko terjadinya situasi yang tidak diinginkan dan meningkatkan keselamatan di jalan.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe