LABVIRAL.COM - Kulkas merupakan lemari pendingin yang umumnya dimiliki di setiap rumah. Sebab, setiap orang kerap menyimpan makanan dan minuman yang belum sempat diolah atau dikonsumsi.
Menyimpan makanan ke dalam kulkas sebagai upaya untuk menghindari dari kebusukan, mulai dari sayuran, buah-buahan, dan daging. Cara ini dinilai efektif karena bisa membantu memperpanjang umur makanan tersebut.
Tapi, menyimpan makanan di dalam kulkas bisa menjadi suatu kesalahan yang tanpa disadari. Karena, ada beberapa jenis makanan yang tida bisa disimpan di dalam kulkas karena bisa merusak kualitasnya bahkan bisa membusuk.
Baca Juga: Manfaat Keju Jarlsberg, Bagus Buat Tulang hingga Kolestrol
Nah, berikut ini beberapa jenis makanan yang tidak bisa disimpan di dalam kulkas seperti dilansir Labviral.com dari lama story to hear, sebagai berikut :
1. Alpukat
Banyak dari kita ketika membeli alpukat dalam keadaan tidak terlalu matang. Terkadang, untuk membuatnya matang harus menyimpannya di dalam kulkas. Namun, yang benar adalah lebih baik menyimpannya pada suhu ruangan.
Baca Juga: Biar Semangat, Ini Waktu Terbaik Minum Kopi untuk Pekerja Kantoran
Hal ini dikarenakan, setelah disimpan buah tersebut akan berhenti melakukan pematangan tersebut. Jadi lebih baik disimpan di dalam suhu ruangan saja yang hanya membutuhkan dua sampai empat hari agar matang.
Setelah matang, kulkas dapat menyimpan buah ini sampai tujuh hari berikutnya.
2. Bawang Bombay
Bawang bombay seharusnya tidak disimpan didalam kulkas meskipun itu telah terpotong atau belum terpotong. Bawang bombay membutuhkan udara untuk membuatnya tetap kering dan segar. Bawang bombay harus disimpan pada rak atau meja.
Baca Juga: Cara Menyimpan Bawang yang Benar, Antijamur dan Tahan Sampai 6 Bulan
Kelembapan dan gas tidak bagus untuk bawang bombay. Hal ini akan mempercepat proses pembusukan sehingga menyebabkan kualitasnya menjadi buruk.
Setelah bawang bombay terpotong, bawang ini akan bertahan beberapa jam sebelum kualitasnya menjadi buruk. Bagaimana pun, tidak seharusnya bawang bombay disimpan dalam kulkas atau bawang ini akan berair karena kelembapan kulkas dan kehilangan seluruh rasanya.
3. Apel
Hayo siapa yang sering menyimpan apel di dalam kulkas? Jika iya, mulai sekarang cobalah untuk menyimpannya di dalam suhu ruangan saja.
Apel akan selalu tetap segar pada suhu ruangan. Suhu idealnya berkisar antara 30 sampai 35 derajat F. dengan kelembapan berkisar antara 90 sampai 95 persen.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Agar Buah dan Sayur Tetap Awet dan Segar
Sebenarnya, apel boleh saja disimpan di dalam kulkas, tapi dengan cara menyimpan di dalam kantong plastik yang sedikit berlubang.
4. Semangka
Tepat setelah semangka dipetik, semangka akan berhenti bertumbuh. Sehingga kulkas atau suhu ruangan tidak berefek pada proces pematangan.
Penelitian menunjukkan bahwa menyimpan semangka di dalam kulas memiliki dampak negatif pada nutrisi yang dimiliki semangka. Pada suhu 55 derajat, semangka akan dapat menahan antioksidan selama 14-21 hari.
Baca Juga: Jangan Tanya Lagi! Ini Alasan Banyak Orang Suka Cokelat
Jadi sebaiknya, setelah dipotong semangka dapat diletakkan di dalam plastik zip-lock dan disimpan di dalam kulkas. Selain itu, semangka seharusnya dimakan tidak lebih dari 2 sampai 3 hari setelahnya.
5. Madu
Ketika disimpan di kulkas, madu akan mengalami kristalisasi dan hampir tidak dapat dikonsumsi. Agar dapat menikmati tekstur madu yang nikmat, madu harus disimpan dengan benar dan tidak diletakkan di dalam kulkas.
6. Bawang Putih
Seperti bawang bombay, bawang putih juga tidak seharusnya disimpan di dalam kulkas. Karena, kulkas akan membuat bawang putih kehilangan rasanya yang sebenarnya dan menyebabkannya memiliki bau yang tidak enak.
Baca Juga: Dapatkan Manfaat Maksimal, Ini Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Buah
7. Kopi
Temperatur lembap tidak baik untuk biji kopi ataupun bubuk kopi. Kulkas menyebabkan kopi mengalami pengentalan yang dapat memberikan dampak negatif pada rasa dari biji kopi tersebut.
Cara terbaik untuk menyimpan kopi adalah pada kontainer kedap udara di dapur atau rak penyimpanan.
8. Tomat
Tomat tidak seharusnya disimpan di dalam kulkas. Karena tidak hanya akan kehilangan rasanya, namun juga akan merusak molekul didalamnya sehingga menyebabkan teksturnya menjadi kasar.
Baca Juga: Ternyata Ini Waktu Terbaik Minum Susu, Yuk Buktikan!
Tomat lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar. Tomat matang dapat diawetkan dengan merendamnya di dalam mangkok berisi air.
Lebih lanjut, tomat dapat dihaluskan dan diletakkan pada kontainer kedap udara untuk menjaga kesegarannya dan disimpan dalam kulkas ketika akan membuat saus atau sambal nantinya.
Editor : Arief Munandar