LABVIRAL

Kenali Penyakit Asam Lambung: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi seseorang yang bangun tidur karena sakit asam lambung. (Sumber : Freepik.com/katemangostar)

LABVIRAL.COM - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan yang gejalanya muncul setidaknya dua kali dalam seminggu.

Sakit asam lambung bisa diderita siapa saja dan tak kenal usia. Asam lambung naik bisa juga sampai ke jantung yang bisa membuat kondisi fatal.

Selain ke jantung asam lambung naik bisa memicu beberapa komplikasi penyakit.

Baca Juga: Tips Kerja dari Rumah Agar Tetap Produktif, Catat Ya!

Penyebab Asam Lambung

Asam lambung naik disebabkan oleh melemahnya otot bagian bawah kerongkongan atau disebut lower esophageal sphincter (LES).

Pada kondisi normal, otot LES akan mengendur saat ada makanan, lalu makanan dari kerongkongan bisa masuk ke lambung. Setelah makanan masuk ke lambung, otot ini akan menutup kembali sehingga makanan tak bisa naik lagi kerongkongan.

Namun, pada kondisi otot LES lemah, yang terjadi adalah kerongkongan tetap terbuka meski sedang mencerna makanan sehingga asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Akibatnya muncul nyeri di ulu hati, sesaat setelah menelan, kesulitan menelan maupun nyeri di dada.

Baca Juga: 4 Ciri-ciri Obat Palsu dan Tips Menghindarinya

Nah, berikut beberapa penyebab asam lambung naik :

1. Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan bisa jadi salam satu penyebab asam lambung naik. Karena terdapat lemak berlebih yang menumpuk di perut sehingga meningkatkan tekanan pada lambung.

2. Makanan/minuman tertentu

Makanan dan minuman tertentu juga bisa menjadi penyebab asam lambung naik. Misalnya makanan terlalu tinggi lemak, makanan terlalu pedas, minuman bersoda maupun berkafein tinggi.

Baca Juga: Benarkah Makan Mi Campur Nasi Tingkatkan Risiko Diabetes dan Jantung?

3. Obat-obatan tertentu

Mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi salah satu pemicu asam lambung naik. Misalnya saja obat penurun tekanan darah, obat antidepresan trisiklik, dan pil KB. Obat-obatan ini bahkan bisa memperparah gejala yang sudah ada.

4. Hernia hiatus

Hernia hiatus juga bisa menjadi salah satu penyebab asam lambung naik. Hal ini lantaran kondisi otot diafragma yang memisahkan rongga perut dan dada tidak bekerja secara maksimal. Sehingga asam lambung bisa masuk ke rongga dada dan biasa menyebabkan nyeri di ulu hati.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Ikuti 6 Tips Ini!

5. Stres

Dr. dr. Neneng Ratnasari, SpPD., praktisi dan dokter spesialis penyakit dalam  RSUP Sardjito, mengatakan penyakit asam lambung erat kaitannya dengan kondisi stres dan kecemasan. Tidak semua dipicu oleh faktor makanan atau gangguan pada lambung.

6. Pola makan tak sehat

Kebiasaan langsung berbaring setelah makan, ngemil sepanjang waktu hingga merokok juga bisa menjadi pemicu asam lambung naik mendadak.

Baca Juga: Dalil Salat Tarawih 20 Rakaat Lengkap dengan Keutamaannya

Gejala Asam lambung

Asam lambung naik umumnya ditandai dengan rasa panas di dada dan jantung berdebar. Namun, ada beberapa gejala lain yang wajib diwaspadai seperti dilansir dari primayahospital berikut ini:

  • Nafas menjadi bau
  • Batuk
  • Sulit menelan
  • Mual
  • Sering bersendawa
  • Kerongkongan nyeri/sakit

Baca Juga: Selain Bermanfaat, Berikut 6 Bahaya Mengkonsumsi Jeruk Bali

Cara Mengatasi Asam Lambung

Selain diberikan obat penghambat/pengurang produksi asam, asam lambung juga bisa diatasi dengan merubah pola makan. seperti berikut:

  • Makan dalam porsi sedikit tapi sering.
  • Berhenti merokok.
  • Hindari cokelat, tomat.
  • Hindari makanan terlalu belemak dan pedas.
  • Turunkan berat badan, jika memang diperlukan.
  • Tidur dengan bantal yang lebih tinggi.

Sementara jenis makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan asam lambung di antaranya oatmeal, pisang, susu, permen karet, semangka, jahe, cuka apel, jus lidah buaya hingga larutan baking soda.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT