LABVIRAL.COM Ibadah puasa bulan Syakban adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak fadhilah.
Sederet keutamaan puasa sunnah bulan Syakban dirangkum dari berbagai sumber. Kepoin sampai habis yuk!
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam yang Terjadi di Bulan Syakban
1. Mengikuti Sunnah Nabi
Berpuasa sunnah pada bulan ini terutama saat Nisfu Syakban berarti sudah menjalankan sunnah Nabi Muhammad saw.
Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata, “Rasulullah saw sering berpuasa sehingga kami katakan, ‘Beliau tidak berbuka. Beliau juga sering tidak berpuasa sehingga kami katakan. ‘Beliau tidak berpuasa, aku tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau dalam sebulan (selain Ramadan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Syakban.” (Muttafaqun ‘Alaih dan redaksinya dari riwayat Muslim).
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Cipratan Air Kencing Bisa Menambah Siksa Kubur
2. Persiapan Menghadapi Ramadan
Syakban merupakan bulan menjelang datangnya Ramadan yang penuh keberkahan. Maka dari itu, kita perlu melakukan persiapan untuk mengarungi ibadah di bulan suci Ramadan agar bisa maksimal.
Dengan menjalankan puasa sunnah di bulan Syakban, maka seseorang sudah latihan menuju Ramadan untuk bisa berlomba dalam kebaikan.
“Maka belomba-lombalah dalam mengerjakan kebajikan atau ibadah.” (QS. Al-Baqarah ayat 148).
3. Dicintai Rasulullah
Apabila seseorang menjalankan setiap sunnah, maka diharapkan ia akan dicintai Allah Swt dan Rasul-Nya. Pada muaranya, ibadah sesuai sunnah bisa membuat seseorang mendapatkan syafaat di hari kiamat.
Dalam sebuah riwayat dari Aisyah ia berkata, “Bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah saw untuk berpuasa sunnah adalah bulan Syaban. Kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadan.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Baca Juga: Hukum Pamer Kekayaan dalam Pandangan Islam, Benarkah Termasuk Syirik?
4. Diangkatnya Catatan Amal Manusia
Keutamaan puasa bulan Syakban yang selanjutnya ialah bisa menambah bobot amal baik yang di akhirat kelak akan ditimbang.
Dari Usamah bin Zaid ra berkata, “Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihat engkau berpuasa satu bulan dari berbagi bulan sebagaimana puasa anda dari bulan Syakban.” Beliau menjawab, “Syakban itu bulan yang dilupakan manusia di antara Rajab dan Ramadan. Syakban adalah bulan yang di dalamnya amal-amal dilaporkan kepada Tuhan semesta alam, maka aku senang amalku dilaporkan sementara aku sedang dalam kondisi berpuasa.” (HR An-Nasai, Abu Dawud, dan Ibnu Khuzaimah).
5. Mengendalikan Hawa Nafsu
Hikmah menjalankan puasa sunnah di bulan Syakban selanjutnya yakni bisa mengendalikan hawa nafsu.
Sebagaimana diketahui, mengendalikan hawa nafsu merupakan salah satu jihad yang sangat berat dan mulia.
Dengan berpuasa, nafsu yang biasanya menjerumuskan manusia seperti ingin marah, membenci, berkata kasar dan seterusnya bisa dikendalikan.
Segitu dulu penjelasan keutamaan puasa bulan Syakban yang perlu kamu ketahui. Semoga bisa menjadi motivasi.***
Editor : Dian Eko Prasetio