LABVIRAL.COM - Beberapa orang dewasa ini banyak yang mengalami Monday blues dan depresi. Kedua kondisi tersebut banyak pula yang menganggapnya sama.
Monday blues dan depresi merupakan dua hal yang berbeda. Monday blues adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, malas, atau kurang termotivasi yang terjadi pada hari Senin. Hari Senin yang dihadapi setelah akhir pekan yang menyenangkan ini cenderung terasa ingin segera dilewati saja.
Perasaan Monday blues ini cenderung bersifat sementara. Selain itu biasanya tidak menimbulkan dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari. Kondisi Monday blues yang dialami seseorang akan hilang seiring berjalannya hari yang menuju pada akhir pekan tiba.
Kondisi Monday blues berkaitan erat dengan aktivitas pekerjaan yang memiliki masalah atau tuntutan yang membuat pikiran menjadi stres. Namun, hal ini bisa diatasi dengan beberapa cara, seperti introspeksi diri, liburan dan istirahat cukup pada akhir pekan, dan lain sebagainya.
Seseorang yang mengalami kondisi Monday blues ini cenderung masih bisa menaruh minat pada aktivitas yang disukainya. Hal ini tentu menjadi salah satu hal yang bisa menyembuhkan gejala Monday blues secara mandiri.
Di sisi lain, depresi adalah kondisi medis yang lebih serius dan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Seseorang dengan depresi mengalami perasaan sedih, kehilangan minat pada kegiatan yang biasanya disukai, perubahan nafsu makan atau tidur, merasa tidak berharga atau bersalah, dan bahkan berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Apa itu Monday Blues? Kenali Gejalanya Supaya Bisa Terhindar
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Inilah Persamaan dan Perbedaan Monday Blues dengan Sunday Night Blues
Baca Juga: Healing Tak Perlu Mahal, Kamu Bisa Lakukan Ini Ketika Stres
Gejala depresi ini bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Gangguan suasana hati yang bisa menyebabkan depresi ini ditandai dengan adanya perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan terhadap minat atau hal-hal yang disukai.
Maka, pendek kata Monday blues biasanya terjadi hanya pada hari Senin dan gejalanya bersifat sementara. Sedangkan depresi bisa berlangsung selama berhari-hari, minggu, bahkan berbulan-bulan atau tahun dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Agar lebih jelas, berikut ini adalah perbedaan dari ciri-ciri atau penyebab Monday blues dan depresi.
Penyebab Monday Blues
Seperti yang diungkapkan di atas, penyebab Monday Blues kurang lebih karena masalah berikut ini.
- Kurang istirahat atau liburan saat akhir pekan.
- Ada setumpuk tugas yang sudah menunggu pada hari Senin.
- Ada ketidakpuasan dengan hasil pekerjaan di minggu sebelumnya
- Ada masalah di tempat kerja, atau mengalami konflik dengan rekan kerja.
Penyebab depresi
Sedangkan depresi, yang merupakan masalah psikologis umumnya disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
- Adanya peristiwa traumatis.
- Tekanan batin yang besar.
- Pola pikir salah, seperti toxic positivity.
Itulah perbedaan Monday Blues yang bisa dipersepsikan salah menjadi depresi. Monday blues masih bisa diatasi secara mandiri, tetapi depresi membutuhkan bantuan dari orang lain. Tak jarang, ada orang yang tampak baik-baik saja, tapi ternyata depresi sampai bunuh diri.
Editor : Efendi AW