LABVIRAL.COM - Pernahkah anda merasa stres dengan pekerjaan sehingga mengubah perilaku Anda? Jika hal itu pernah dirasakan, Anda perlu waspada terkena Burnout Syndrome.
Apa itu Burnout Sydrome? Dikutip dari kemenkes.go.id, Burnout Syndrome adalah stres berkepanjangan akibat pekerjaan.
Burnout merupakan istilah psikologi yang mengacu pada keadaan kelelahan kerja. Kondisi ini dipicu oleh pekerjaan.
Kondisi Burnout Syndrome bisa mempengaruhi fisik, mental dan perilaku. Selain itu, Burnot Syndrome juga mengakibatkan sakit kepala, kehilangan motivasi, makan yang berlebihan.
Baca Juga: 5 Tips Untuk Mengatasi Stres Pada Kucing Selama Perjalanan Mudik
Adapun ciri lain Burnout Syndrome adalah sebagai berikut:
Semangat kerja menurun
Salah satu ciri Burnout adalah semangat bekerja menurun atau bahkan hilang terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Tidak senang dengan pekerjaan yang sedang dikerjakan
Burnout dapat menyebabkan stres dan frustasi, hal ini bisa membuat orang tidak berkonsentrasi saat bekerja, merasa terbebani dan merasa tidak kompeten.
Baca Juga: 5 Hal yang Mampu Kurangi Stres, Percaya Gak Percaya Sih!
Performa kerja menurun
Performa kerja menurun karena semangat dan minat terhadap pekerjaan yang sedang digeluti hilang. Hal ini tentu saja mempengaruhi produktivitas Anda.
Mudah marah
Orang yang sedang merasakan Burnout cenderung marah, terlebih lagi jika semuanya tidak berjalan dengan baik.
Baca Juga: Stres Saat Macet, Makanya Ikuti Cara Ini
Menarik diri dari lingkungan sosial
Stres dengan pekerjaan membuat penderita burnout bersikap sinis terhadap orang-orang yang bekerja dengan mereka.
Pekerjaan yang digelutinya dianggap sebagai beban hidup sehingga membuat mereka enggan atau berhenti bersosialisasi dengan rekan kerja, teman, maupun anggota keluarga yang terlibat dalam pekerjaan itu.
Baca Juga: Berisiko Kena Asam Urat, Jangan Mudah Stres Wahai Anak Muda!
Mudah sakit
Burnout yang terjadi secara berkepanjangan atau tidak diatasi dengan baik dapat membuat imunitas tubuh menurun.
Kondisi ini dapat membuat seseorang rentan terkena flu, pilek, sakit kepala, dan sakit perut. Selain itu, risiko untuk alami gangguan tidur, gangguan kecemasan, dan depresi dapat meningkat.
Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Jantung, Faktor Keturunan dan Stres Masuk
Oleh karena harus disadari dari awal agar bisa dilakukan pencegahan. Adapun cara mencega Burnout Syndrome adalah sebagai berikut:
- Coba evaluasi pekerjaan Anda
- Komunikasikan dengan atasan
- Bicarakan dengan orang terdekat
- Batasi diri dengan orang yang selalu berpikiran negatif
- Lakukan relaksasi seperti yoga, meditasi atau Tai Chi dan olahraga secara rutin
- Terkahir, tidur yang cukup selama 8 jam sehari.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe