LABVIRAL

Mana Lebih Sehat Antara Jus dan Smoothies?

Mana Lebih Sehat Antara Jus dan Smoothies? (FOTO: Pixabay)

1. Jus lebih mudah dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan

Diketahui bahwa jus memberikan manfaat luar biasa bagi mereka yang bermasalah dengan sistem pencernaannya. Hal ini karena jus memiliki kandungan dan tekstur yang cair, sehingga jauh lebih gampang dicerna. Hal ini membuat saluran pencernaan tak perlu bekerja dengan keras supaya nutrisi dalam jus bisa diserap oleh tubuh.

Jika tubuh sedang membutuhkan asupan energi yang bisa langsung dirasakan, maka jus bisa jadi pilihan yang tepat. Kandungan mineral dan vitamin yang kaya, ditambah lagi dengan tekstur jus yang cair akan membuatnya lebih cepat diserap oleh tubuh. Sehingga tubuh lebih mudah mendapatkan energi yang dibutuhkannya.

Bukan cuma itu saja, konsumsi jus pun memungkinkan tubuh mendapatkan kebaikan dari sayur dan buah yang jauh lebih banyak, tapi tubuh tidak akan merasa kenyang lebih cepat. Sebab tekstur jus yang lebih cair, lain dengan smoothies yang teksturnya cenderung lebih kental, dan menyerupai bubur.

Meskipun demikian, proses pembuatan jus bisa dibilang sedikit lebih mubazir karena ampas dari buah dan sayur yang dijus terbuang begitu saja. Jadi tubuh tidak akan mendapatkan manfaat baik dari kandungan serat yang tinggi pada buah dan sayur secara maksimal.

Baca Juga: Minum Jus Buah Delima, dapat Mengurangi Tekanan Darah

2. Nutrisi pada smoothies lebih kaya serat

Lain halnya jika mengonsumsi smoothies, hampir semua bagian sayur dan buah yang diproses dalam blender tidak ada yang dibuang. Sehingga, semua manfaat dari sayur dan buah bisa dirasakan oleh tubuh. Dari mulai kandungan mineral dan  vitamin, hingga serat yang seperti kita ketahui punya manfaat luar biasa untuk kesehatan sistem pencernaan.

Selain itu, dengan mengkonsumsi smoothies juga tubuh akan merasa kenyang lebih lama. Hal ini, karena kandungan serat dalam smoothies yang lebih tinggi dibandingkan dengan jus, sehingga cocok dijadikan sebagai menu sarapan pagi. Ditambah lagi, smoothies juga bisa dikreasikan sesuai selera dengan menambahkan kacang-kacangan, biji-bijian, buah kering, dan lain sebagainya sesuai selera.

Baca Juga: Minum Jus Buah Delima, dapat Mengurangi Tekanan Darah

3. Keduanya punya Kandungan Kalori yang Berbeda 

Umumnya jus mengandung kalori lebih rendah jika dibandingkan dengan smoothies. Hal ini karena biasanya jus hanya dibuat dari sayur atau buah, kadang bisa kombinasi dari keduanya. Untuk menambahkan rasa biasanya hanya dimasukkan sedikit gula atau madu.

Sementara, smoothies memiliki  tekstur yang lebih padat dibanding jus karena umumnya ditambahkan dengan pengental. Misalnya seperti susu, yogurt, selai, tahu sutera, kacang, chia seed, madu, es krim hingga bubuk protein. Berbagai macam bahan tambahan tersebut yang akhirnya turut meningkatkan jumlah kalori dalam segelas smoothies. 

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT