LABVIRAL

Awas Bahaya! Jangan Ubah Bagian Ini Saat Modifikasi Motor

Ilustrasi hasil modifikasi Honda Vario 125 yang terlihat makin keren (Sumber : instagram.com/hondavariomatic)

LABVIRAL.COM - Sepeda motor kerap menjadi andalan dalam kegiatan sehari-hari. Bentuk yang ramping dan mudah dikendarai membuatnya banyak dipakai. 

Selain itu, bahan bakar yang irit dan harganya yang murah juga menjadi salah satu pertimbangan masyarakat membelinya. Namun sayangnya, masih banyak orang yang melupakan keselamatan berkendara demi modifikasi motor yang keren. 

Ini sering dilakukan oleh remaja yang baru menggemari otomotif demi mewujudkan motor dengan tampilan yang keren. 

Tapi, perlu diingat bahwa memodifikasi sepeda motor ada beberapa peraturan yang harus ditaati agar tetap menjunjung tinggi keselamatan.

Beberapa modifikasi berikut ini bisa membahayakan karena melanggar peraturan. Ini sudah diterapkan dalam aturan terkait keamanan berkendara. 

Baca Juga: Atasi Jenuh dengan 5 Gaya Modifikasi Motor Ini

Berikut adalah beberapa kesalahan berbahaya yang sering dilakukan saat memodifikasi motor:

Mencopot Alat dan Perlengkapan Standar Sepeda Motor

Nah, yang ketiga ini yang biasanya dicopot adalah spion dan knalpot racing. Banyak pengendara yang melepaskan spionnya, padahal untuk yang sering berpergian dengan menggunakan sepeda motor. Padahal, spion adalah hal yang penting dalam berkendara.

Boleh saja jika Anda ingin menggunakan spion yang di beli di toko aksesoris motor. Namun, lebih baik menggunakan spion standar, karena spion standar sudah dirancang untuk keselamatan setiap pengendara. Jadi, jangan asal beli spion yang terlihat modis tapi tidak mampu melihat kebelakang dengan jelas melalui spion. 

Selain itu, banyak juga yang mengganti knalpotnya. Terlebih, jika yang dipakai adalah knalpot dengan suara keras (Racing). Karena, ini dapat mengganggu orang sekitar dan pengendara lain. 

Jika mengganti knalpot lain dan bukan knalpot standar bisa-bisa mesin sepeda motor Anda jadi cepat rusak.

Perubahan Kapasitas Mesin

Tentunya, kita sering melihat banyak pengendara yang memodifikasi mesinnya. Terlebih, ada aturan lalu lintas yang menganjurkan pengendara untuk merubah mesin kendaraan bermotornya. Apalagi jika dijadikan sebagai sepeda motor yang digunakan untuk kegiatan sehari – hari.

Memang tujuan merubah kapasitas mesin adalah untuk meningkatkan performa, tapi sayangnya jika melakukan bore up justru melanggar peraturan. Jadi lebih baik kita merawat mesin yang sudah ada saja.

Memotong Rangka Dan Mengubah Dimensi

Selain bore up, modifikasi yang sering terlihat adalah dengan mengubah dimensi dan juga rangka pada sepeda motor. Modifikasi tipe ini sangatlah marak di Indonesia dan memang terlihat sangat keren dari segi tampilan. 

Tapi, modifikasi tersebut sangatlah melanggar peraturan. Karena, mengutip dari situs resmi Astra Motor, memotong rangka motor tidak boleh dilakukan.

Perlu Anda ketahui, dimensi dan juga rangka sebuah kendaraan dirancang khusus yang diuji melalui pengujian khusus.

Desain tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi dan juga jalan yang ada, sehingga terkadang memotong rangka dan mengubah dimensi tidak aman bagi pengendara karena bisa mengancam keselamatan pengendara.***

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT