LABVIRAL.COM - Beredar rumor bahwa penggunaan knalpot racing baik pada sepeda motor maupun mobil dapat merusak mesin.
Penggunaan knalpot racing knalpot racing dapat menambah performa kendaraan.
Biasanya knalpot racing digunakan kendaraan untuk ajang balap. Namun, kekinian penggunaan knalpot racing sudah menjadi tren, banyak orang yang menggunakannya untuk harian.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Knalpot Racing, Jangan Dipakai di Jalan Raya Ganggu Pengendara Lain!
Lantas apakah penggunaan knalpot racing dapat merusak mesin? Jawabannya benar.
Knalpot racing akan memperpendek usia mesin kalau tanpa menghitung ulang ruang bakar. Jika kamu tidak melakukannya dengan tepat, tenaga malah dapat berkurang, yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada mesin.
Jika knalpot racing dipasangkan panas mesin akan berlebihan karena knalpot racing membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk mengimbanginya. Jika tidak ada keseimbangan, proses pembakaran akan gagal dan mesin akan panas.
Pengguna knalpot racing juga biasanya menginjak pedal gas lebih dalam untuk merasakan suara keras dan mengetahui seberapa besar peningkatan kinerjanya.
Dengan begitu komponen mesin bekerja lebih keras daripada yang diharapkan. Selain itu, mesin secara otomatis mengeluarkan suara yang lebih kuat, yang dapat mengganggu putaran mesin.
Baca Juga: Biaya Tilang Knalpot Bising atau Racing, Bisa Dipenjara!
Kerugian Pasang Knalpot Racing Pada Kendaraan Harian
1. Tidak Bisa Klaim Garansi
Kerugian yang kedua adalah gugurnya garansi mesin. Pabrikan diproduksinya motor tentu tidak menerima klaim kerusakan yang diakibatkan oleh penggantian produk atau parts yang tidak memiliki jaminan (non-orusinal). Harusnya bebas biaya, kamu jadi perlu merogoh kocek lagi.
2. Emisi Gas Buang Meningkat
Penggantian knalpot dari bagian mufler tip ke header berarti mengubah pengaturan standar pabrik untuk mengurangi emisi gas buang. Jika ini terjadi, kendaraan akan menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi atau bahkan tidak dapat dikendalikan. Kualitas udara yang kamu hirup akan menjadi lebih buruk karena emisi gas buang yang tinggi. Itu pasti berdampak pada kesehatan pengendara.
Baca Juga: Penyebab Knalpot Mobil Mengeluarkan Asap Putih
3. Polusi Suara
Kebisingan yang ditimbulkan dari jalan raya, selain polusi udara, juga menjadi perhatian dalam penataan lingkungan. Ada kemungkinan bahwa suara knalpot kendaraan memengaruhi hal ini. Terlalu banyak suara akan membuat kamu pusing. Suara knalpot dan macet di kota besar sudah cukup untuk membuat orang jengkel.
4. Melanggar Peraturan Lalulintas
Adanya suara yang melebihi standar dapat meningkatkan kemungkinan tilang.
Perlu dipahami, syarat standar tingkat kebisingan knalpot telah ditentukan di Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Buat motor 80cc – 175cc, maksimal bising 83 dB, sedangkan motor di atas 175cc maksimal bising 80 dB.
Terkait sanksi penggunaan knalpot bising terdapat dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam UU Nomor 22 Tahun 2009, sanksi bagi pengguna knalpot bising terdapat dalam Pasal 285 ayat 1.
Bunyi Pasal 285 ayat 1 sebagai berikut:
"Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu
rupiah)."
Baca Juga: Knalpot Suka Nembak Saat Tarik Gas, Ada 5 Penyebabnya
5. Konsumsi BBM Lebih Banyak
Karena sistem pembuangan knalpot racing memiliki lebih sedikit sekat, pembuangan gas lebih mudah dilakukan. Hasilnya, akselerasi motor menjadi lebih cepat dan menambah konsumsi bensin secara berlebihan.
6. Ganggu Pengendara Lain
Suara knalpot yang telah diubah menjadi lebih keras pasti akan mengganggu orang lain. Selain itu, kamu berisiko dimusuhi oleh penduduk setempat jika melintasi area perumahan atau rumah ibadah.
Sebelum memodifikasi motormu, pelajari dan pahami dulu keuntungan dan kerungiannya. Jadilah lebih cerdas saat memodifikasi kendaraan kamu.
Editor : Arief Munandar