LABVIRAL.COM - Penggantian oli gardan matic secara berkala sama pentingnya dengan penggantian oli mesin. Sebab jika oli gardan matic telat diganti, maka efeknya yaitu gear ratio akan cepat rusak dan suaranya menjadi lebih kasar.
Apakah kamu termasuk salah satu pengendara motor matic yang terkadang suka lupa untuk mengganti oli gardan? Kamu perlu membaca artikel ini hingga selesai untuk mengetahui ciri oli gardan matic telah habis.
Waktu yang ideal bagi pengguna motor matic yaitu mulai dari 4 hingga 8 bulan pemakaian, tergantung pada jenis dan merk motor yang digunakan. Ada pula yang setelah 3 bulan pemakaian, oli gardan tersebut sudah harus diganti.
Baca Juga: Apa Saja Sih Syarat yang Harus Dipenuhi Agar Modifikasi Motor Aman dari Tilang Polisi?
Selain itu, kapan waktu penggantian oli gardan juga dapat diketahui melalui jarak tempuh. Jika jarak tempuh telah mencapai 8.000 km, maka kamu harus mengganti oli gardan motormu segera.
Tak hanya itu, berikut 7 ciri-ciri oli gardan matic telah habis dan harus secepatnya diganti.
1. Suara Mulai Bising
Ciri oli gardan motor matic habis yang pertama adalah terdengar suara bising yang cukup mengganggu dari arah box CVT. Letak box CVT itu sendiri ada di roda belakang motor matic.
Suara yang ditimbulkan seperti berdecit atau berderit, bahkan ada yang sangat berisik sampai terdengar suara “kletek-kletek” saat motor dikendarai.
Munculnya suara bising ini dikarenakan fungsi oli gardan sebagai penggerak transmisi otomatis mulai encer.
Saat daya lumas oli gardan berkurang, secara otomatis gesekan yang terjadi antar komponen transmisi di dalam box gardan tidak terlumasi dengan baik. Gesekan antar komponen gear inilah yang akhirnya memunculkan suara bising.
Baca Juga: 5 Negara dengan Jumlah Motor Terbanyak, Indonesia ke Berapa?
Jika sampai mendengar suara bising di kendaraan matic, segera bawa ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan penggantian oli gardan.
Jika diabaikan, dampaknya bisa membuat beberapa komponen pada motor matic seperti gear ratio menjadi rentan aus sehingga usia pakainya pun ikut menurun.
Akhirnya, biaya perbaikan kendaraan menjadi berkali lipat lebih besar dibandingkan dengan biaya penggantian oli pelumas gardan motor matic.
2. Motor Bergetar
Selain terdengar suara bising di bagian box CVT, ciri kedua oli gardan motor matic habis adalah ketika tiba-tiba motor terasa bergetar di bagian body dan stang motor.
Tak hanya itu saja, kendaraan matic tersebut juga mengeluarkan suara kasar saat dikendarai, terutama ketika dipacu dengan kecepatan tinggi.
Jika hal ini terjadi, segera cek level oli gardan motor matic kamu, apakah masih berada di level aman atau tidak.
Jika diperlukan, isi kembali atau ganti oli gardan dengan yang baru. Sebab pada umumnya, kondisi motor yang bergetar bisa terjadi karena aktivitas pelumasan yang tidak berjalan secara sempurna.
Akibatnya, pada saat melewati jalanan tertentu, motor matic kamu akan terasa bergetar.
3. Performa Motor Jadi Turun
Ciri oli gardan motor matic habis yang ketiga adalah ketika kamu mulai merasakan bahwa performa kendaraan terasa kian menurun. Misalnya, akselerasi yang berjalan lambat atau kecepatan maksimum yang terbatas.
4. Oli Gardan Terkontaminasi
Oli gardan motor matic yang telah terkontaminasi juga bisa membuat kinerja mesin menjadi terganggu. Jika kekentalan oli gardan pada mobil hingga SAE 70, untuk motor matic tingkat kekentalan oli gardan harus berkisar antara SAE 140 atau SAE 90.
Seiring berjalannya waktu dan lamanya pengoperasian kendaraan matic tersebut, maka tingkat kekentalan pada oli gardan juga akan semakin berkurang dan terkontaminasi.
Bila ini terjadi, hal tersebut merupakan pertanda bahwa oli gardan motor matic habis dan harus segera diganti karena telah tidak layak.
5. Suhu Gardan Meningkat
Ciri berikutnya yang menandakan bahwa oli gardan motor matic habis adalah ketika motor mengalami overheating. Ini disebabkan karena gardan tidak mendapat pelumasan dengan baik. Akibatnya, timbul gesekan antara komponen yang ada pada gardan tersebut, sehingga meningkatkan suhu sampai overheating.
6. Bearing Gardan Goyang
Dampak telat mengganti oli gardan hingga menyebabkan oli gardan motor matic habis bisa memicu kerusakan pada beberapa bearing yang ada di dalam gardan.
Salah satunya adalah bearing gardan pada box CVT yang berfungsi untuk menyelaraskan putaran mesin motor matic dan pulley bagian depan.
Kondisi bearing gardan yang goyang atau rusak bisa ditandai dengan munculnya suara yang kasar seiring dengan kian meningkatnya laju motor matic saat dipacu.
7. Oli Keluar dari Gardan
Ciri terakhir jika oli gardan sudah benar-benar habis adalah ketika terlihat adanya tanda-tanda kebocoran oli di bagian gardan. Seperti, munculnya oli yang keluar di sekitar gardan atau di bagian bawah motor.
Itulah 7 ciri-ciri yang menandakan oli gardan pada motor matic telah habis dan diganti. Intinya sebagai pemilik motor, kamu tidak boleh lalai dalam mengecek kondisi kendaraan, terutama dalam hal mengecek kembali level oli gardan secara teratur.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe