LABVIRAL

Jangan Overthinking, Atasi Tarikan Motor Injeksi Tidak Stabil dengan 6 Cara Ini

Jangan Overthinking, Atasi Tarikan Motor Injeksi Tidak Stabil dengan 6 Cara Ini (FOTO: Youtube.com/Pratama Dana)

LABVIRAL.COM - Ketika berkendara dengan motor injeksi, mengalami masalah dengan gas yang tidak stabil adalah salah satu hal yang umum terjadi. Lalu, bagaimana cara mengatasinya.

Kondisi ini bukan hanya membuat pengemudi merasa tidak nyaman, tapi juga dapat mengganggu kinerja mesin motor injeksi. Jika tidak ditangani dengan benar, masalah ini bahkan dapat merusak beberapa komponen mesin motor.

Penyebab umum gas motor tidak stabil

Sebelum mengetahui cara mengatasi gas motor injeksi yang tidak stabil, berikut Lebviral.com berikan 6 penyebab umum dari gas motor injeksi yang tidak stabil.

Baca Juga: Viral Anggota DPRD Kepri Diprotes Warga Tutup Jalan untuk Pesta Pernikahan, Tanggapannya Nyantai: Harap Maklum

1. Saringan udara tidak berfungsi baik

Fungsi utama dari filter udara adalah menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar motor, sehingga tidak mencampur dengan partikel-partikel kotoran dan debu. Ketika filter udara ini kotor, dampaknya bisa membuat gas motor terasa berat hingga tidak stabil.

Selain itu, penggunaan filter udara yang kotor juga dapat menyebabkan mesin tiba-tiba mati atau mogok.

Kotoran yang menumpuk pada filter udara ini dapat disebabkan oleh lingkungan yang berdebu atau oleh usia pemakaian filter. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik motor untuk secara teratur memeriksa kondisi saringan udara dan membersihkannya jika diperlukan.

2. Kerenggangan busi tidak tepat

Kerenggangan yang tepat pada busi sangat penting untuk kinerja motor yang baik. Ukuran kerenggangan ini memiliki dampak langsung pada suhu pembakaran bahan bakar dan udara dalam mesin.

Meningkatkannya suhu pembakaran dapat menghasilkan percikan api yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat memberikan performa yang lebih baik pada mesin, terutama pada mesin yang dimodifikasi.

Namun, jika busi dipasang dengan kerenggangan yang tidak tepat, ini bisa menyebabkan insulator pada busi retak. Pengencangan busi yang terlalu keras juga dapat merusak ulir pada busi. Keduanya dapat mengakibatkan ketidakstabilan pada gas motor injeksi.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT