Kelahiran Aatrox
Disalah artikan sebagai iblis atau dewa, banyak kisah yang bercerita tentang Darkin Blade... tapi hanya sedikit yang mengetahui nama sebenarnya, atau kisah kematiannya.
Di zaman dahulu, sebelum pasir menelan seluruh kerajaan itu, seorang Champion of Shurima yang hebat dibawa ke hadapan Sun Disc untuk menjadi perwujudan idealism agung yang terlupakan.
Dibuat menjadi salah satu the Ascended, sayapnya adalah cahaya keemasan di saat fajar, dan armornya berkilauan seperti gugusan bintang harapan di antara kegelapan.
Namanya adalah Aatrox. Dia berada di garis depan setiap konflik bertujuan mulia. Dia begitu mulia dan adil hingga God-Warrior lain selalu mengikutinya, dan sepuluh ribu manusia Shurima berbaris di belakangnya.
Ketika Setaka, the Ascended warrior-queen, meminta bantuannya melawan pemberontakan di Icathia, Aatrox menjawabnya tanpa ragu.
Tapi tak ada yang menyangka sebesar apa kengerian yang akan dilakukan para pemberontak—Void dengan cepat meliputi orang Icathia yang memanggilnya, dan mulai melahap seluruh kehidupan yang ditemuinya.
Baca Juga: League of Legends Patch 13.18: Jarvan IV dan Tryndamere Kena Nerf dan Champion Baru Briar Dirilis
Setelah bertahun-tahun menjalani peperangan yang mengerikan, Aatrox dan kaumnya menahan dorongan Void, dan menutup lubang terbesar.
Tapi Ascended yang berhasil selamat, sang Sunborn, telah berubah akibat keadaan yang dihadapinya. Meski Shurima menang, mereka kehilangan sesuatu di dalam kemenangan tersebut ... bahkan Aatrox yang agung juga.
Editor : Rozi Kurnia