Mesin ini menjadi jalan tengah antara mesin 2 silinder dan 4 silinder. Mesin 3 silinder memiliki torsi yang cukup namun tidak terlalu besar dan top end power yang tidak terlalu tinggi.
Getaran yang dihasilkan tidak sekasar 2 silinder, namun tidak sehalus 4 silinder. Suara yang dihasilkan pun sangat berbeda dengan berbagai mesin yang ada.
Contoh motor yang mengusung konfigurasi ini adalah MV Agusta dan Yamaha MT-09.
6.Mesin 4 Silinder Segaris
Dari semua konfigurasi mesin di atas, mesin dengan konfigurasi inilah yang memiliki suara yang sangat berkarakter dan halus.
Hampir semua sportbike dan superbike dengan kapasitas mesin besar menganut konfigurasi 4 silinder segaris.
Torsi yang dihasilkan bisa dibilang tidak terlalu baik, namun power yang dihasilkan sangat memuaskan bagi pecinta kecepatan. Mesin ini sangat efisien dalam pembakaran dan penyebaran bobotnya pun baik karena dimensinya yang relatif lebar.
Kamu bisa menemui mesin dengan konfigurasi ini pada motor produk Eropa dan Jepang dengan kapasitas mesin di atas 600cc.
Beberapa motor yang menggunakan konfigurasi ini contohnya: Kawasaki Ninja H2, Yamaha R1M, BMW S1000RR, dan masih banyak lagi.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe