LABVIRAL.COM- Kenapa anak-anak tidak boleh membawa motor? Ya, pasti kamu sering sekali mendengar pertanyaan semacam ini.
Anak-anak dilarang membawa atau mengendarai motor sendiri pasti bukan tanpa suatu alasan. Larangan ini tidak serta merta dibuat tanpa adanya sebuah tujuan.
Pemerintah membuat suatu peraturan menggunakan metode pengujian tanpa asal-asalan.
Ada salah satu alasan penting mengenai ini, anak-anak yang masih di bawah umur 17 tahun dinilai masih labil psikologinya.
Baca Juga: Bocoran Soal Ujian Teori Pembuatan SIM C
Sayangnya saat ini justru banyak orangtua yang bangga ketika anaknya yang baru menginjak pendidikan menengah bahkan masih dalam pendidikan dasar dapat mengendarai sepeda motor.
Padahal, dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, usia minimal pemohon surat izin mengemudi (SIM) adalah 17 tahun untuk SIM C dan SIM A. Dengan kata lain, membiarkan anak di bawah umur untuk mengemudi berarti sama saja dengan menjerumuskan mereka ke jerat hukum.
Ini alasan dilarangnya anak-anak mengendarai motor:
1. Belum Memiliki SIM
Seperti yang sudah disinggung di atas, anak-anak yang belum memiliki SIM tidak seharusnya diperbolehkan mengendarai motor sendiri. Jika terkena Razia, pasti akan berurusan dengan hukum pidana.
Baca Juga: Perbedaan Signifikan Mesin Motor Matic dan Manual, Kuy Simak!
Jika terjadi kecelakaan, meskipun si anak tidak bersalah sekalipun, dia tetap berada pada posisi lemah karena mengemudi tanpa memiliki SIM.
2. Orangtua Repot
Ketika anak ditilang, orangtua pasti ikut repot membayar denda. Bahkan bagi anak yang hobi balap liar bisa ditangkap.
Orangtua jadi harus ke markas kepolisian untuk mengurus pemulangannya. Bukan hanya denda yang jadi beban, rasa malu juga akan didapatkan.
3. Fisik dan Mental Belum Siap
Salah satu alasan penerapan batas usia pemohon SIM adalah pertimbangan mental.
Anak remaja usia 7 tahun dianggap sudah memiliki mental yang lebih matang ketimbang anak usia 13 tahun. Jika berkendara tanpa mental yang mumpuni, konsentrasi rentan terganggu.
Tidak hanya mental, fisik pun berpengaruh. Ini terutama buat anak-anak di bawah umur, seperti SMP dan SD.
Baca Juga: Merawat Motor di Musim Hujan, Caranya Gini!
Kaki yang belum cukup untuk menyeimbangkan motor, bisa membahayakan diri dan orang lain saat terjadi oleng atau hendak menyeberang.
Hal inilah yang diharapkan bisa dicegah jika pemilik SIM sudah berusia 17 tahun ke atas.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe